Dokter Tifa turut memberikan pendapatnya terkait proposal perdamaian untuk menghentikan perang Ukraina dan Rusia yang diajukan Prabowo Subianto. Diketahui, proposal perdamaian Menteri Pertahanan RI itu memang tengah memicu kontroversi setelah ditolak mentah-mentah oleh Ukraina.
Lewat akun Twitternya, pegiat media sosial ini menyoroti reaksi Ukraina yang menolak proposal perdamaian dengan alasan basi. Bahkan, ia menyoroti adanya tudingan proposal perdamaian yang dibuat Prabowo itu berasal dari pemikiran Rusia.
"Walaupun Ukraina menolak mentah-mentah dan menyebut proposal (perdamaian Prabowo) itu basi, dan bahkan menuduh proposal itu (mungkin) berasal dari pemikiran Rusia," tulis Dokter Tifa di Twitter, Jumat (9/6/2023).
Penolakan itu membuat Dokter Tifa menuding Ukraina menang selalu menolak semua usulan baik dari berbagai pihak. Bahkan, Dokter Tifa menyebut Ukraina tengah menikmati perang, serta tidak ingin perang dengan Rusia benar-benar berakhir.
Baca Juga:Iga Swiatek Hadapi Karolina Muchova di Final French Open 2023
"Sepertinya saya berpikir, Ukraina ini menolak semua usulan baik dari siapapun, bukan cuma dari Pak Menhan RI. Saya malah mikir, sepertinya mereka ini lagi menikmati perang dan tidak ingin perang berakhir deh," sindir Dokter Tifa.
Sontak, cuitan Dokter Tifa itu langsung mendapatkan atensi dari warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya itu telah dibaca ribuan kali dan mendapatkan ratusan tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Banyak yang memuji dan mendukung pendapat Dokter Tifa mengenai proposal perdamaian Prabowo.
"Terlepas suka dan tidak suka kepada Prabowo Subianto, isi proposal perdamaian Prabowo bagus kok, sesuai dengan Hadist Shahih, ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya tentang kebahagiaan yaitu: cukup makanan untuk makan hari ini, diberi kesehatan dan rasa aman (dari perang)," dukung warganet.
"Kalau gagal musti dihujat dan digoreng habis-habisan. Bila berhasil, (dibilang) sesuai dengan arahan pak presiden," komentar warganet.
"Ukraina itu sombong, bebal karena memang pemimpinnya badut masuk politik," tambah yang lain.
"Karena di belakang Ukraina ada NATO," tulis warganet.
"Saya juga menilai proposal pak Prabowo sangat bagus dok, sekaligus cerminan sikap kebanyakan rakyat Indonesia. Namanya proposal boleh diterima boleh tidak, Ukraina cemas terkait referendum, tidak yakin dengan rakyatnya sendiri," nilai warganet.