Dokter Tifa Analisis Proposal Perdamaian Prabowo: Very High Level, Susah Dipahami Orang Awan

"Setelah saya analisis dari berbagai sudut pandang para ahli militer dan geopolitik di dunia, usul Pak Prabowo itu bagus sekali dan realistis," puji Dokter Tifa.

Desmond
Jum'at, 09 Juni 2023 | 12:57 WIB
Dokter Tifa Analisis Proposal Perdamaian Prabowo: Very High Level, Susah Dipahami Orang Awan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. ((Instagram/@prabowo))

Pegiat media sosial Dokter Tifa baru-baru ini menyoroti proposal perdamaian yang diajukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menghentikan perang Ukraina dan Rusia.

Melalui akun Twitternya @DokterTifa, ia mengaku sedikit terlambat dalam mengomentar proposal perdamaian tersebut. Namun, Dokter Tifa mengaku sekarang sudah menganalisis proposal perdamaian itu dari berbagai sudut pandang.

"Agak telat komentar tentang Proposal Perdamaian Pak Prabowo yang menimbulkan kontroversi," tulis Dokter Tifa dalam cuitannya, Jumat (9/6/2023).

Hasil analisisnya, Dokter Tifa mengaku bahwa usulan dari Prabowo untuk menghentikan perang Ukraina-Rusia sudah realistis. Ia memuji bagaimana Ketua Umum Partai Gerindra itu memberikan strategi agar perang Ukraina dan Rusia bisa segera berakhir.

Baca Juga:Iga Swiatek Hadapi Karolina Muchova di Final French Open 2023

"Setelah saya analisis dari berbagai sudut pandang para ahli militer dan geopolitik di dunia, usul Pak Prabowo itu bagus sekali dan realistis," puji Dokter Tifa.

"(Proposal perdamaian Prabowo) membuka sudut pandang lain dari bagaimana strategi menyelesaikan perang Rusia-Ukraina. Intinya adalah: bagaimana perang bisa dihentikan," sambungnya.

Tak sampai di situ, Dokter Tifa secara khusus juga memuji bahasa Inggris yang dipakai Prabowo dalam proposal perdamaian itu. Menurutnya, bahasa Inggris bakal capres 2024 itu sangat bagus, sehingga sulit dipahami oleh orang awam.

"Terutama bahasa Inggris beliau, very high level English (level bahasa Inggris sangat bagus), jadi memang susah dipahami orang awam," tulis Dokter Tifa.

Baca Juga:Syarat Tak Lengkap, LPSK Belum Proses Laporan Perlindungan dari Bripka Andry soal Kasus Atasan Minta Setor Uang

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak