Survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC menunjukkan, dukungan publik terhadap calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, terus menurun sepanjang 2023.
Anies Baswedan, yang mendapatkan dukungan kuat dari Partai NasDem dan berjanji untuk membawa 'perubahan', telah mengalami penurunan elektabilitas yang signifikan.
Menurut Saiful Mujani, pendiri SMRC, Anies sempat berimbang dalam elektabilitas dengan capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebelum memasuki 2023.
Anies bahkan meraih peningkatan elektabilitas dari 23 persen ke 28 persen. Namun, memasuki tahun 2023, Anies Baswedan mengalami penurunan dramatis.
Baca Juga:Apa itu Imposter Syndrome? Gangguan Psikologis Mia Khalifa, Mantan Artis Film Dewasa
"Penurunan signifikan terjadi dari 28 persen menjadi 19,7 persen atau turun sekitar 8 persen hanya dalam waktu sekitar 5-6 bulan," jelas Saiful, Kamis (8/6/2023).
Sebaliknya, Prabowo Subianto mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan. "Prabowo mengalami kenaikan dari 26 persen dan 25 persen menjadi 32 persen. Jadi naik 7 persen," jelas Saiful.
Sementara itu, capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menunjukkan tren elektabilitas yang semakin kuat sejak 2022.
"Ganjar telah melampaui Prabowo dan mengalami peningkatan dari 25 persen menjadi 39,2 persen dalam survei terakhir," tambah Saiful.
Partai NasDem, yang mendukung Anies Baswedan, berpendapat bahwa hasil survei ini tidak mencerminkan keputusan calon wakil presiden Anies Baswedan.
Baca Juga:Jokowi Punya Peran Penting Tentukan Cawapres Prabowo, Siapa Kandidatnya?
Menurut Taufik Basari, Ketua DPP Partai NasDem, pengumuman cepat tentang cawapres tidak selalu berpengaruh signifikan terhadap tingkat elektabilitas.
Sementara itu, Partai Demokrat menilai bahwa penurunan elektabilitas Anies Baswedan dalam survei-survei terakhir disebabkan oleh belum adanya cawapres yang dipilih.
Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Demokrat, menyarankan Anies untuk segera mengumumkan cawapresnya agar jarak elektabilitas dengan capres lain tidak semakin lebar.