Beredar kabar pelaku yang menghina dan melecehkan istri Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, telah tertangkap. Ternyata, penghina istri Wali Kota Solo itu merupakan relawan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kabar itu dibagikan oleh akun Facebook bernama T8pol was live pada Jumat, 2 Juni 2023. Akun ini mengabarkan bahwa penghina istri Givran telah diciduk kepolisian pada siang hari dan membuat gempar.
Tak hanya itu, akun ini juga mengabarkan bahwa relawan Anies dan AHY yang menghina Gibran itu terancam hukuman 7 tahun penjara.
Adapun narasi yang dibagikan oleh akun Facebook itu sebagai berikut:
Baca Juga:Kaca Film Hitam Pekat Ternyata Bukan Jaminan Bikin Kabin Mobil Adem
“GEMPAR SIANG INI PENGHINA ISTRI GIBRAN DI CIDUK TERNYATA RELAWAN ANIES DAN AHY”
“Terancam 7 tahun penjara pengakuan tersangka bikin semua terkejut..”
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi penghina istri Gibran telah diciduk dan ternyata merupakan relawan Anies adalah tidak benar.
Baca Juga:Gen Halilintar Disentil? Anang Hermansyah Doakan Besannya Tak Lagi Absen saat Ada Acara Penting
Faktanya, isi video yang dibagikan akun Facebook itu tidak memiliki kaitan dengan judul maupun deskripsi. Sedangkan gambar dalam sampul video atau thumbnail merupakan hasil editan.
Selain itu, video itu juga sama sekali tidak memberikan informasi kredibel mengenai tertangkapnya penghina istri Gibran.
Sebaliknya, narator dalam video justru membacakan artikel dari situs opini, dengan dilengkapi potongan-potongan video dari peristiwa yang konteksnya tidak saling berkaitan.
Salah satu potongan video mencomot dari video yang diunggah oleh akun YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI pada 27 Juni 2016 silam. Video yang dimaksud berjudul “Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!”
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi penghina Selvi Ananda istri Gibran ternyata merupakan relawan Anies dan AHY adalah kabar hoaks.
Narasi itu masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.