Sosok calon wakil presiden yang akan diduetkan dengan bakal calon presiden usungan Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto, hingga kini masih menjadi teka-teki.
Andre Rosiade, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, baru-baru ini memberikan wawasan lebih lanjut tentang pasangan potensial untuk Prabowo Subianto.
Sejauh ini, kata dia, Muhaimin Iskandar yang juga dikenal sebagai Cak Imin sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), telah muncul sebagai kandidat cawapres terkuat untuk Prabowo.
Andre mengklarifikasi spekulasi ini dalam program Satu Meja The Forum Kompas TV, menegaskan, "Sampai hari ini, kandidat terkuat cawapres Pak Prabowo adalah Gus Muhaimin," dikutip hari Kamis (8/6/2023).
Menurut Andre, Gerindra dan PKB telah menyetujui pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dengan piagam kerja sama ditandatangani pada Agustus 2022.
Dalam perjanjian tersebut, calon presiden dan wakil presiden akan diputuskan bersama oleh Prabowo dan Muhaimin, menjadikan mereka kunci dalam menentukan wakil presiden.
Sebaliknya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan tidak berada dalam radar sebagai cawapres Prabowo.
Alasan utama adalah bahwa Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo, belum memenuhi syarat usia minimum untuk menjadi capres atau cawapres, yang ditetapkan sebesar 40 tahun oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, sementara Gibran baru berusia 35 tahun.
Meskipun Gerindra dan PKB telah menetapkan koalisi mereka, Andre menegaskan bahwa mereka masih membuka pintu untuk kerja sama dengan partai lain.
Baca Juga:Lionel Messi Klarifikasi Isu Akan Merapat ke Liga Arab Saudi Bareng Sergio Busquets dan Jordi Alba
Mereka berharap Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Setelah koalisi ini cukup kuat, cawapres Prabowo akan diumumkan.
"Pak Prabowo dan Gus Muhaimin memiliki komitmen yang sama untuk membangun Indonesia dengan semangat gotong-royong," kata Andre, menunjukkan kebutuhan kerja sama yang erat untuk membangun bangsa.
Untuk diketahui, Gerindra telah mengumumkan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden Pemilu 2024 sejak Agustus 2022.
Namun, sosok cawapres pendamping Prabowo masih menjadi misteri hingga saat ini. Meski sempat menyatakan keinginan menjadi capres, Muhaimin tampaknya tidak menolak kemungkinan menjadi cawapres.