Lionel Messi merasa rencana kepulangannya ke Barcelona tidak diterima positif oleh seluruh orang di tim Catalan. Alhasil, dia pun batal kembali ke Camp Nou dan memilih Inter Miami sebagai klub barunya.
Hal itu disampaikan Lionel Messi dalam wawancara ekslusif kepada outlet berita Spanyol, SPORT dan Mundo Deportivo yang tayang hari ini, Kamis (8/6/2023) dini hari WIB.
Potongan wawancara Lionel Messi itu dikutip oleh jurnalis spesialis transfer asal Italia, Fabrizio Romano, salah satunya terkait tudingan Messi terhadap beberapa sosok di Barcelona.
“Saya tidak yakin apakah Barcelona melakukan segala yang mungkin untuk mewujudkannya, sejujurnya; saya hanya tahu apa yang dikatakan Xavi kepada saya," kata Lionel Messi terkait keinginannya kembali ke Camp Nou.
Baca Juga:3 Alasan Masuk Akal Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Argentina di FIFA Matchday
"Saya yakin ada orang-orang di klub yang tidak ingin saya kembali ke Barcelona, mengingat hal itu negatif untuk klub," tambahnya.
Lionel Messi pada akhirnya batal kembali ke Barcelona. La Pulga secara langsung mengumumkan bahwa dirinya telah bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami.
“Saya membuat keputusan bahwa saya akan pergi ke Miami. Kesepakatannya belum 100 persen. Saya melewatkan beberapa hal, tapi kami memutuskan untuk melanjutkan petualangan saya ke sana," kata Lionel Messi.
Sebelum mengambil keputusan itu, Messi mengaku mendapat tawaran dari klub Eropa dan klub Liga Arab Saudi yakni Al Hilal. Namun, dia mengaku hanya ingin pulang ke Barcelona andai bertahan di Eropa. Setelah peluang itu tertutup, dia pun memilih MLS.
"Memang benar saya mendapat tawaran dari tim Eropa lain tapi saya bahkan tidak memikirkannya karena di Eropa, ide saya hanya pergi ke Barcelona," kata Messi.
Baca Juga:Asisten Shin Tae-yong Takjub dengan Kondisi Fisik Sandy Walsh, Bukti Bukan Pemain Kaleng-kaleng
"Setelah memenangkan Piala Dunia dan tidak bisa pergi ke Barca, saatnya pergi ke MLS untuk menjalani sepak bola dengan cara yang berbeda dan lebih menikmati kehidupan sehari-hari saya."
Messi menyebut dia sebenarnya ingin kembali ke Barcelona. Namun, aturan Financial Fair Play (FFP) yang diberlakukan LaLiga musim depan membuat situasinya tidak jelas, persis seperti saat dirinya terpaksa hengkang pada 2021 silam dan harus bermain dua musim bersama raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
"Saya takut itu akan terjadi lagi. Saya benar-benar ingin, saya sangat senang bisa kembali [ke Barcelona]," kata Messi.
"Tetapi setelah mengalami apa yang saya alami dan keluar, saya tidak ingin berada dalam situasi yang sama lagi - menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi."
"Saya mendengar bahwa mereka harus menjual pemain atau menurunkan gaji pemain dan sebenarnya saya tidak ingin melalui itu, atau bertanggung jawab untuk mendapatkan sesuatu yang berkaitan dengan semua itu."
Barcelona kemudian merilis pernyataan yang mengatakan Messi telah memilih kepindahan Miami atas tawaran dari klub Catalan.
"Presiden [Joan] Laporta memahami dan menghormati keputusan Messi yang ingin bersaing di liga dengan tuntutan lebih sedikit, jauh dari sorotan dan tekanan yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.