Sebuah video berdurasi 20 detik mendadak viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut terlihat seorang aktivis mahasiswa yang mengenakan kopiah hitam berambut gondrong melakukan aksi yang tak lazim.
Ia menyiram sejumlah pejabat setempat yang sedang duduk dengan segelas air mineral. Aksi ini menarik netizen yang menunjukan simpatinya dalam aksi tersebut.
"Kita doakan air ini ya. Kita melihat potret pejabat kita bisu semua. Kita doakan dengan air ini semoga terbuka semua hatinya," ujar sang aktivis yang kemudian menyiramnya ke sejumlah pejabat yang berada di depannya.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok fajar99channel tersebut dijelaskan, jika mahasiswa yang menyiramkan air tersebut merupakan aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kediri bernama Saiful Amin. Keterangan tersebut ditulis pada penjelasan video tersebut.
"Saiful Amin adalah salah satu Aktivis yang disegani aparat pemerintah. selain terkenal, beliau juga tidak pernah gentar menghadapi ancaman, demi menegakkan Hukum dan Keadilan. #saifulamin #pcpmiikediri #fyp," tulis akun tersebut.
Aksi tersebut diketahui dilakukan mahasiswa terkait penertiban aset yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama RSUD Daha Husada dan didampingi oleh Kejaksaan Tinggi Provinsi Jatim, beserta aparat gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP.
Pengosongan rumah tersebut dilakukan warga Persada Sayang di Kecamatan Mojorot, Kota Kediri.
Menanggapi aksi tersebut sejumlah warganet menanggapinya melalui kolom komentar yang ada di akun tersebut.
"Salut sama abng nya, tidak anarkis, setelah menyiram disitu ada adab yg tinggi, bisa di lihat ketika abang nya menunduk pasca menyiramkan air," tulis akun phil*******.
Baca Juga:Aliansi Mahasiswa Bersatu Demo Polda Sumut, Ini Tuntutannya
Sedangkan netizen lain menanggapinya dengan nada bercanda.
"Untung pake air doa," tulis akun and********.
"Air doa ora bakal masuk angin," tulis Var*****.
Sementara itu, akun lainnya juga meminta agar para pejabat tidak perlu marah.
"Jangan marah lah para pejabat, kapan lagi didoakan orang banyak," tulis akun Ar******.
