Sindir Menohok 5 Fasilitas 'Surga' IKN, Said Didu: Kalian Sudah Jual NKRI!

"Buat modal cawe-cawe," sahut warganet.

Desmond
Senin, 05 Juni 2023 | 15:26 WIB
Sindir Menohok 5 Fasilitas 'Surga' IKN, Said Didu: Kalian Sudah Jual NKRI!
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu ((Twitter))

Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, menyoroti sejumlah fasilitas yang dianggap bak 'surga' di ibu kota negara atau IKN Nusantara. Ia secara pedas menyebut fasilitas itu justru menjadi bukti pemerintah Indonesia telah menjual Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini diungkapkan Said Didu secara menohok lewat akun Twitter resminya, @msaid_didu pada Senin (5/6/2023). Menurutnya, fasilitas surga di IKN berupa bebas pajak hingga terbaru ekspor pasir laut.

"Setelah fasilitas surga di IKN berupa: 1) HGU sampai 190 thn dan bisa jadi hak milik. 2) Bebas pajak. 3) Bisa jadi tempat investasi 'cuci uang' haram. 4) asing bebas tinggal sampai 10 tahun. Sekarang (kelima) ditukar tambah dengan ekspor pasir laut," cuit Said Didu.

Seluruh bentuk fasilitas 'surga' itu, menurut Said Didu, telah merugikan negara. Selain itu, fasilitas itu juga dinilai Said Didu, menjadi bukti NKRI sudah dijual ke asing.

Baca Juga:Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar di Puncak, Prabowo Mengekor, Anies Lemah di Bawah

"Kalian sudah menjual NKRI," tuding Said Didu.

Sontak, cuitan Said Didu mengenai ragam fasilitas 'surga' di IKN langsung mendapatkan atensi besar warganet. Terbukti, hingga berita ini dipublikasikan cuitannya itu telah dibaca ribuan kali dan mendapatkan ratusan tanda suka.

Warganet juga membanjiri kolom komentar cuitan Said Didu dengan beragam pendapat. Tak sedikit yang setuju dengan sindiran menohok yang dilontarkan Said Didu kepada pemerintah. Tetapi ada juga yang balik mengkritisi Said Didu.

"Menguras SDA untuk sebesar-besarnya bagi kepentingan asing adalah fenomena ciri negara yang dipimpin oleh para pecundang dungu," sindir warganet.

"Buat modal cawe-cawe," sahut warganet.

Baca Juga:Gantikan Ridwan Kamil, 3 Mantan Kapolda Bersaing Rebut Kursi Pj Gubernur Jawa Barat

"Begitu kah cara memakmurkan rakyat kecil? Kalau IKN dikusai investor atau asing, terus bagaimana nasib tanah-tanah milik para penduduk asli di sana? Di masa depan apa mereka tidak akan terpinggirkan karena itu semua?" tanya warganet.

"Perbanyak istigfar pak tua. Masalah itu sudah diurus sama yang berkompeten. Pak tua banyak berbuat baik aja," saran warganet.

"Jika NKRI telah dijual, kemungkinan lu udah punya PR di negara yang makmur bahkan citizenship. Tetapi masih di sini juga, kemungkinan sedang cari peluang masih ada yang tersisa dari NKRI untuk dijual?" sentil warganet.

"Mbah didu temenannya sama akun-akun kaya gini, makanya kedengkiannya masih berlanjut," komentar warganet.

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak