Ganjar Pranowo, bakal calon Presiden dari partai PDIP, baru-baru ini merinci tiga taktik yang akan diterapkannya untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ganjar Pranowo dalam acara Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo yang berlangsung pada Sabtu (3/6/2023) di Gedung Basket GBK, Jakarta.
Pertama, Ganjar Pranowo akan melaksanakan kampanye dengan cara yang sopan dan elegan. Kedua, ia menegaskan bahwa isu-isu agama, suku, ras, dan antar golongan atau SARA tidak akan menjadi bagian dari kampanyenya untuk mempengaruhi keputusan politik. Selanjutnya, taktik ketiga ialah menjalankan komunikasi yang intensif. Menurutnya, komunikasi efektif adalah kunci untuk menjaga kesatuan masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Ganjar mendorong seluruh anggota masyarakat untuk saling menghargai. Ganjar Pranowo juga yakin bahwa kekuatan yang dibangun bersama-sama dengan para relawan akan memampukannya memimpin negara ini.
Baca Juga:Menerka Kaesang Maju Politik: PSI Pasang Baliho, Gibran Tolak Nyalon di Solo
Pada acara yang sama, Tsamara Amany, mantan politikus PSI, turut hadir dan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Tsamara menyatakan bahwa ia telah lama mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk memimpin Indonesia. Dukungan ini telah ia berikan sejak ia masih menjadi anggota PSI. Sebagai informasi, Tsamara telah mundur dari PSI sejak 18 April 2023.
Deklarasi dukungan tersebut dihadiri oleh sekitar 7.000 orang dari sekitar 140 organisasi relawan Presiden Jokowi. Bambang Pramono, anggota Steering Committee Deklarasi Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa deklarasi tersebut diadakan untuk memberikan kepastian kepada relawan Jokowi.
Menurut Bambang, tujuan acara ini adalah untuk memberikan jawaban yang pasti kepada para relawan Jokowi yang masih bingung tentang arah dukungan mereka. "Relawan Jokowi mendukung Ganjar," kata Bambang dengan tegas.
Teddy Wibisana, Ketua Pelaksana Deklarasi Nasional Relawan Jokowi, menyebut bahwa Indonesia memerlukan pemimpin yang memiliki visi, misi, dan prinsip yang sejalan dengan Presiden Jokowi. Dia menambahkan bahwa Indonesia juga memerlukan pemimpin yang menempatkan kepentingan nasional di atas segala-galanya dan melayani rakyatnya dengan sepenuh hati.
Baca Juga:4 Rekomendasi Film Yoo Ah In yang Wajib Masuk Wishlist Tontonan Kamu!