Beredar kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi 'menghajar' Anies Baswedan dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kabarnya, hal itu dipicu oleh jurus Anies dan SBY yang kerap menebar fitnah.
Narasi itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Seputar netizen was live. Hingga berita ini dipublikasikan, video yang dibagikan akun itu sudah mendapatkan ribuan tanda suka dan ratusan komentar dari warganet.
Dalam narasinya, Anies dan SBY dikabarkan panik setelah aksi mereka yang suka memfitnah berujung petakan. Penyebabnya, Jokowi disebut telah 'menghajar' mantan Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI ke-6 itu.
Adapun narasi yang dibagikan oleh akun Facebook itu sebagai berikut:
Baca Juga:Perkara Baju, Suami Ria Ricis Larang Moana jadi Balerina
“MENGEJUTKAN ! ANIES DAN SBY PANIK JURUS TEBAR FITNAH BERUJUNG PETAKA”
“UPDATE TERKINI SELALU TEB4R F1TN4H, J0K0WI H4JAR AN1ES DAN SBY DG CARA INI.”
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Presiden Jokowi menghajar Anies dan SBY sehingga keduanya panik adalah kabar tidak benar.
Faktanya, isi video sama sekali tidak memberikan informasi kredibel mengenai aksi Presiden Jokowi menghajar Anies dan SBY. Begitu pula tidak ada bukti valid mengenai Anies dan SBY yang suka menebar fitnah.
Judul dan diskripsi video juga sama sekali tidak berkaitan. Kenyataannya, isi video justru berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang diedit menjadi satu, tetapi peristiwanya tidak berkaitan satu sama lain.
Salah satunya, narator dalam video justru membacakan artikel yang diunggah Kompas.com pada 30 Mei 2023. Artikel yang dimaksud berjudul "Penjelasan Istana soal Cawe-cawe yang Dimaksud Presiden Jokowi."
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Presiden Jokowi 'menghajar' Anies Baswedan dan SBY karena keduanya sering menebar fitnah adalah kabar hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.