Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, membeberkan soal isi pertemuan antara bakal capres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023) siang kemarin.
Menurutnya, Anies dan SBY bertemu dan melakukan diskusi panjang. Dalam diskusi itu berbagai hal dibahas.
"Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk," kata Herzaky kepada wartawan, Kamis malam.
Menurutnya, keadaan demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk demikian makin membulatkan tekad Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP untuk melakukan akselerasi konsolidasi.
Baca Juga:4 Rekomendasi Restoran di Jakarta Barat, Sediakan Spot Foto Instagramable
"Kami membaca suasana batin rakyat yang menghendaki perbaikan, terutama dalam tata kelola negara, etika politik, penegakkan hukum, dan praktik korupsi yang kiat mewarnai pengelolaan negara," tuturnya.
"Asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin. Rasa keadilan rakyat terkoyak. Hal-hal ini menjadi agenda besar yang akan kita cari solusinya ke depan," sambungnya.
Anies dan SBY, kata dia, banyak melakukan tukar pikiran, terlebih dalam melakukan hal apa saja untuk bangsa ke depan.
"Pak Anies dibantu Tim 8 sedang memfinalkan pilihan opsi-opsi calon pasangan. Setelah final, kita nanti cari hari baik untuk mengumumkannya," ujarnya.
"Dalam pertemuan tadi kita lebih banyak membahas hal-hal stategis, tidak secara teknis membahas waktu deklarasi," imbuh Herzaky.
Baca Juga:Rumah Aspirasi Relawan Diresmikan, Mardiono Siap Menangkan Ganjar Presiden 2024