Informasi yang beredar luas belakangan ini menyebutkan bahwa surat dari Erick Thohir, yang dikirim ke FIFA, telah memberikan dampak signifikan terhadap tim nasional Thailand.
Kabar tersebut mengklaim bahwa Thailand menerima sanksi dari FIFA karena telah melakukan berbagai kecurangan, termasuk suap dan tindakan kekerasan fisik, terhadap Timnas Indonesia.
Namun, benarkan informasi viral itu?
Pemeriksaan fakta
Baca Juga:3 Zodiak yang Senang Jadi Pusat Perhatian, Taurus Teratas
Sumber utama dari informasi ini berasal dari unggahan video oleh kanal YouTube Garuda IDN - Berita Timnas Lengkap dengan judul "Resmi! FIFA Sanksi Thailand Tidak Bisa Main Lagi, Terbukti Curangi Timnas Indonesia Demi Menang!"
Video tersebut telah ditonton oleh 3,4 juta penonton sejak diunggah pada 19 Mei 2023. Thumbnail video tersebut memperlihatkan Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino, serta beberapa pemain dan pejabat tim Thailand.
Narasi dalam thumbnail tersebut menulis "RESMI SURAT ERICK DITERIMA FIFA, THAILAND TAK BISA MAIN LAGI, AKIBAT SUAP WASIT DAN MAIN PUKUL."
Berdasarkan penelusuran tim deli.suara.com, Kamis (1/6/2023), ternyata video tersebut tidak menunjukkan bukti otentik yang mendukung klaim bahwa surat dari Erick Thohir telah menghasilkan sanksi dari FIFA terhadap Timnas Thailand karena terbukti melakukan berbagai kecurangan.
Video tersebut hanya membahas insiden kerusuhan yang terjadi antara Timnas Indonesia dan Thailand di final SEA Games 2023.
Baca Juga:Aksara Pallawa Jadi Inspirasi Logo IKN Nusantara, Apa Itu dan Dari Mana Asal Usulnya?
Tidak ada bukti atau keterangan resmi yang mendukung klaim yang disampaikan dalam judul dan thumbnail video tersebut.
Selain itu, pengecekan di website resmi FIFA juga tidak menemukan informasi yang mendukung klaim tersebut.
Kesimpulan
Dengan demikian, berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa surat Erick Thohir kepada FIFA menghasilkan sanksi bagi Timnas Thailand yang menghentikan mereka dari bermain, dapat disimpulkan sebagai informasi yang tidak akurat atau hoaks.