Pernah Diincar Manchester United, Penyerang Belanda Quincy Promes Terlibat Penyelundupan 1,3 Ton Kokain

Di luar lapangan, Promes memang terkenal bengal.

Robin Aurelio Pane
Rabu, 31 Mei 2023 | 20:26 WIB
Pernah Diincar Manchester United, Penyerang Belanda Quincy Promes Terlibat Penyelundupan 1,3 Ton Kokain
Quincy Promes. (AFP)

Mantan penyerang Timnas Belanda, Quincy Promes, lagi-lagi berulah di luar lapangan. Pemain yang kini membela klub Spartak Moscow di Rusia itu lagi-lagi harus berurusan dengan kasus hukum yang berat.

Setelah sempat terlibat kasus penikaman beberapa waktu lalu, Promes kini dituntut karena dugaan penyelundupan kokain.

Dikutip dari NOS, Rabu (31/5/2023), kasus dugaan penyelundupan kokain yang diarahkan pada Quincy Promes terjadi pada Januari 2020 lalu. Ketika itu, jaringan Promes tertangkap di Antwerp, Belgia.

Jumlah kokain yang coba diselundupkan pemain yang pernah dikaitkan dengan Manchester United itu pun tak main-main!

Baca Juga:Raja Trofi, Lionel Messi Sah Samai Rekor Dani Alves

Promes diduga terlibat dalam dua upaya penyelundupan kokain ke Eropa dengan berat 650 dan 713 kilogram. Total kokain yang coba dimasukkan ke Eropa mencapai lebih dari 1,3 ton!

Total transaksi dari upaya membawa masuk kokain tersebut diprediksi mencapai 65 juta euro.

Proses pra-sidang kasus Promes telah digelar di Belanda pada Senin (29/5/2023) lalu. Penyerang berusia 31 tahun itu dilaporkan tidak hadir pada sidang tersebut.

Selanjutnya, jika kembali tak hadir, Promes akan diwakili tim hukum yang mendampinginya.

Sebelum terjerat kasus narkoba, Promes sendiri sudah pernah tersangkut kasus hukum lain di Belanda.

Baca Juga:CEK FAKTA: Lionel Messi Video Call Jordi Amat Jelang Duel Timnas Indonesia vs Argentina?

Pemilik nomor punggung 10 di Spartak itu pernah dituntut hukuman dua tahun penjara karena dugaan menikam lutut sepupunya sendiri pada sebuah pesta keluarga pada tahun 2020.

NOS menyebut bahwa Promes menuduh sang sepupu terlibat dalam pencurian perhiasan bibinya. Promes lalu disebutkan melakukan serangan berat.

Promes dituntut hukuman dua tahun penjara. Namun, Promes tidak mengakui telah melakukan penyerangan tersebut. Promes kemudian dibebaskan karena polisi yang melakukan penyelidikan tidak menemukan cukup bukti.

Quincy Promes sendiri punya karier yang cukup bagus saat muda. Dia pernah jadi incaran banyak klub top Eropa. Bahkan, Promes tercatat sebagai bagian dari Timnas Belanda hingga Juni 2021 lalu, dengan total 50 caps plus 7 gol.

Promes juga masuk dalam skuad Timnas Belanda di Euro 2020 lalu. Di level klub, selain Spartak, Promes tercatat pernah membela Ajax, Sevilla, Twente, dan Go Ahead Eagles.

BERITA TERKAIT

Bola

Terkini

Tampilkan lebih banyak