Pengacara Luhut Binsar Pandjaitan, Juniver Girsang akhirnya angkat bicara usai Luhut dituding bohong karena tak hadir di sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty namun muncul saat rapat di Istana dengan para menteri Presiden Jokowi di hari yang sama.
Juniver mengatakan, Luhut memang pulang ke Indonesia dari Cina pada Minggu (27/5/2023) malam. Namun pada Senin (28/5/2023), Luhut diagendakan mengikuti rapat kabinet di Istana Merdeka.
"Beliau balik pas tanggal 27, sudah ada tengah malam sampai di Indonesia, kemudian 28 pagi itu rapat dengan Presiden melaporkan hasil dari pada kunjungan beliau itu ke Cina," kata Juniver saat dihubungi, Rabu (31/5/2023).
Juniver menepis Luhut yang enggan menghadiri persidangan Haris dan Fatia. Menurutnya, Luhut memang tidak sempat bersaksi di sidang karena ada tugas negara.
Baca Juga:Gugatan Cerai Shandy Aulia Dibacakan dalam Sidang tanpa Kehadiran Sang Artis
"Nggak keuber, karena rapat kabinet," kata Juniver.
Lebih jauh, kata Juniver, kedatangan Luhut di Indonesia pada Minggu (27/5/2023) malam itu, juga di luar prediksinya. Ia menyebut Luhut akan kembali bertugas ke luar negeri dan baru kembali ke Tanah Air pada tanggal 7 Juni 2023.
"Iya di luar prediksi saya. Sudah pasti ada di Indonesia itu tanggal 8 (Juni)," katanya.
Dituding Bohongi Persidangan
Sebelumnya, pengacara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty, Muhammad Isnur, menilai Luhut Binsar Pandjaitan telah membohongi persidangan lantaran tidak hadir dalam sidang kasus pencemaran nama baik dirinya pada Senin (28/5/2023).
Baca Juga:Berujung Dibui, Mahasiswa di Palembang Aniaya Pacar Karena Cemburu Sama Mantan
Isnur mengomentari mengenai unggahan foto di akun Instagram Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang menampilkan sejumlah menteri sedang rapat kabinet. Dalam foto itu, tampak Luhut sambil berpose mengacungkan jempol.
"Ngobrol bareng kolega Kabinet Indonesia Maju sambil menunggu mulai rapat intern bersama Presiden dan Wapres. Agenda Senin siang. Istana Merdeka - 29 Mei 2023," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya.
Menurut Isnur, ketidakhadiran Luhut sebagai saksi di persidangan, tapi justru hadir dalam rapat kabinet merupakan pelanggaran yang amat serius.
"Ada upaya sengaja tidak hadir dan membohongi pengadilan, ini adalah bentuk pelecehan hukum yang sangat luar biasa dan tentu ini adalah suatu pelanggaran yang sangat serius," kata Isnur di gedung YLBHI, Rabu (31/5/2023).
Isnur kemudian mengkritisi sikap jaksa penuntut umum (JPU) dan majelis hakim yang seolah-olah menutup fakta mengenai hal tersebut. Sebab dalam foto yang diunggah Sri Mulyani jelas-jelas Luhut sudah berada di Indonesia.
Pada akhirnya, majelis hakim memutuskan menunda persidangan kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanty.
Ketua Hakim Cokorda Gede Arthana menyebut saksi pelapor dalam perkara ini Luhut berhalangan hadir untuk dimintai keterangan.
"Persidangan ini diundur sesuai dengan surat ini, yaitu setelah tanggal 7 tepatnya tanggal 8 hari Kamis tanggal 8 Juni 2023," kata Ketua Hakim Cokorda di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Senin (29/5/2023).