Artis kontroversial Nikita Mirzani terlihat terbata-bata saat berbicara tentang putri sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab dipanggil Lolly, yang mengungkapkan keinginannya untuk hidup mandiri dan bekerja sendiri di Inggris.
Dengan suara tercekat oleh tangis, Nikita Mirzani mengungkapkan kehancurannya atas keputusan yang diambil oleh Lolly.
"Kamu pikir Mimi (panggilan akrab Nikita Mirzani) bekerja untuk siapa? Untuk anak-anak Mimi," ujar Nikita Mirzani dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun @lambe__danu di Instagram pada Senin (29/5/2023).
Sebagai seorang ibu dengan tiga anak, Nikita Mirzani menyatakan bahwa semua kekayaannya sudah ditujukan untuk kepentingan buah hatinya.
Baca Juga:Umbar Aurat di Media Sosial, Nikita Mirzani Unggah Foto Tanpa Bra dan Selangkangan Basah
Dengan emosi yang meluap, Nikita Mirzani menjelaskan bahwa jika suatu saat ia meninggal dunia, semua kekayaannya akan diberikan kepada ketiga anaknya.
Seperti yang diketahui, Lolly telah memutuskan untuk hidup mandiri dan tidak ingin bergantung pada uang ibunya, Nikita Mirzani.
Dalam usahanya mencari kemandirian, Lolly membuka peluang untuk menjadi brand ambassador bagi siapa saja yang tertarik, serta menerima penawaran endorse.
Lolly baru-baru ini membagikan kabar melalui Instagram Story bahwa dia membuka kesempatan untuk bekerja sama dalam hal brand ambassador, promosi produk, dan endorse. Dia menegaskan bahwa tidak perlu takut dan bahwa dia bertekad untuk menjadi mandiri dan mencari uang sendiri sejauh yang dia mampu.
Lolly menyampaikan bahwa dia menyadari bahwa dia tidak kekurangan apa pun dalam hal materi, tetapi itu tidak berarti dia tidak boleh menjadi mandiri dan mencari uang sendiri untuk masa depannya.
Baca Juga:Sidang Perdana Kasus Pencemaran Nama Baik yang Jerat Nikita Mirzani Digelar Hari Ini
Dia juga mengungkapkan motivasinya untuk mencapai kemandirian finansial. Lolly sedang belajar tentang bisnis dan bermaksud membuka usaha sendiri sebagai langkah untuk mencapai kemandirian dan tidak lagi bergantung pada ibunya.
