Bocoran Rencana Golkar dan PAN: Airlangga-Zulhas Jadi Duet Maut di Pilpres 2024?

Munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai capres cawapres itu berawal dari rapat harian DPP PAN pekan lalu.

Nanda
Minggu, 28 Mei 2023 | 20:15 WIB
Bocoran Rencana Golkar dan PAN: Airlangga-Zulhas Jadi Duet Maut di Pilpres 2024?
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC.

Kabar terbaru datang dari partai Golkar dan PAN yang dikabarkan sedang mempertimbangkan pemilihan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan sebagai kandidat capres dan cawapres untuk pemilihan presiden 2024. 

Pembahasan ini menjadi semakin intensif, bahkan telah berlangsung di Amerika Serikat di mana kedua Ketua Umum partai tersebut sedang berada.

Baik Airlangga maupun Zulhas, keduanya saat ini sedang berada di Amerika dalam kapasitas mereka sebagai Menko bidang Perekonomian dan Menteri Perdangan.

"Betul sekarang intensif pembicaraan itu (Airlangga-Zulhas). Termasuk di Amerika acara APEC, tentu nggak lepas bahas soal itu sekalipun hanya ringan-ringan saja," kata Wasekjen PAN Fikri Yasin, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga:Perjuangan Prabowo di Pilpres 2024 Tak Akan Mudah, Bakal Ditinggal Pemilih di 2019

Sebelumnya, Airlangga mengunggah foto di Instagram yang memperlihatkan momen bersama Zulhas di sela kegiatan menghadiri Ministers Responsible for Trade Asia Pacific Economic Cooperation (MRT APEC) di Detroit, Amerika Serikat.

Munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai capres cawapres itu berawal dari rapat harian DPP PAN pekan lalu.

Sejatinya rapat itu untuk membahas arah dukungan PAN di antara dua kandidat capres, yakni Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Tetapi seiring berjalannya diskusi, justru muncul wacana untuk mengusung capres dari kader internal.

"Wacana ini muncul pada rapat harian Minggu lalu saat kita membahas capres, apakah ke Prabowo atau Ganjar. Di tengah perdebatan itu muncul wacana kuat untuk mempertimbangkan capres kader sendiri," kata Fikri.

Tetapi, PAN menyadari tidak memiliki suara yang cukup untuk mencalonkan kader sendiri menjadi capres. Salah satu opsi paling potensial, yaitu berkoalisi antara PAN dan Golkar.

Baca Juga:Gerindra Sesumbar Yakin Jokowi Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Ini Alasannya

"Karena kita tidak cukup maka yang paling potensial adalah koalisi dengan Golkar maka capresnya tentu Airlangga pasangan Zulkifli Hasan sebagai ketum partai. Itu lah yang sedang kita matangkan saat ini," kata Fikri.

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak