Keras! Yenny Wahid Soal Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo: Gus Dur Aja Ditinggal...

"Gus Dur aja ditinggal, apalagi rakyat nantinya," kata Yenny Wahid.

Desmond
Minggu, 28 Mei 2023 | 12:21 WIB
Keras! Yenny Wahid Soal Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo: Gus Dur Aja Ditinggal...
Kolase Cak Imin dan Yenny Wahid ((Istimewa))

Yenny Wahid, Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU, pesimis terkait kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Tak sembarang bicara, Yenny Wahid berkaca pada peristiwa yang dialami ayahnya, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Menurutnya, Cak Imin saja berani meninggalkan Gus Dur, maka bukan tak mungkin rakyat juga ditinggalkan jika sampai terpilih sebagai wakil presiden RI.

"Agak berat ya (peluang Cak Imin jadi cawapres Prabowo). Gus Dur aja ditinggal, apalagi rakyat nantinya," kata Yenny Wahid di Menara BNI, Jakarta Pusat pada Jumat (26/5/2023).

Yenny juga menilai bahwa Prabowo yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, tentunya sudah memiliki strategi pemenangan sendiri dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga:JPMorgan Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Karyawan Jadi Korban

Dalam kesempatan ini, Yenny juga menegaskan bahwa NU tidak akan terlibat dalam politik praktis. Meski demikian, ia menambahkan bahwa tidak ada larangan bagi anggota NU untuk berpartisipasi dalam pertarungan politik di Pemilu mendatang.

Yenny juga mengungkapkan kebanggaannya lantaran banyak kader NU yang berpotensi untuk berpartisipasi dalam Pilpres 2024. Sebut saja Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sampai Imam Besar Masjid Istiqal Nasaruddin Umar.

Nama-nama di atas memang masuk kandidat bakal cawapres yang diperhitungkan di Pilpres. Yenny pun menilai banyaknya calon dari NU yang dipertimbangkan menjadi cawapres menunjukkan bahwa NU adalah kekuatan politik yang diperhitungkan.

Sebagai informasi, Cak Imin dan Gus Dur sempat terlibat konflik internal di PKB pada 2008. Yenny pernah menjelaskan bahwa dalam peristiwa itu, Cak Imin adalah sosok yang mengeluarkan Gus Dur dari PKB. 

Konflik internal yang berbuntut pengeluaran Gus Dur tersebut dilakukan Cak Imin melalui Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol, Jakarta pada 2008.

Baca Juga:Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan Dalam Karung Di Marunda, Salah Satunya Residivis

Selain Gus Dur, menurut Yenny, Cak Imin juga mengeluarkan beberapa tokoh senior PKB, termasuk dirinya sendiri, dan beberapa orang yang sebelumnya telah bersama Cak Imin dalam perjalanannya di PKB.

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak