Sebuah buku telah dikembalikan ke perpustakaan di Amerika Serikat setelah hampir 100 tahun terlambat.
Buku berjudul A History of the United States, yang ditulis oleh sejarawan Amerika Benson Lossing dan dipercaya diterbitkan pada tahun 1881, pernah dipinjam dari Perpustakaan Umum St Helena di California. Buku ini seharusnya dikembalikan pada tanggal 21 Februari 1927.
Namun, buku tersebut baru dikembalikan beberapa hari yang lalu, membuatnya terlambat sekitar 96 tahun.
Pria yang mengembalikan buku ini ke meja depan perpustakaan tidak berbagi detail tentang dirinya sebelum pergi.
Baca Juga:Profil Jenna Norodom, Cucu Raja Kamboja yang Dikabarkan Bakal Jadi Idol KPop
Meski begitu, pria tersebut tidak berutang apapun kepada perpustakaan, karena St Helena Public Library telah berhenti memberlakukan denda sejak tahun 2019, menurut direktur perpustakaan, Chris Kreiden.
Jika denda masih berlaku, pria tersebut harus membayar sebesar USD 1,756 atau setara Rp 25 juta, mengikuti aturan denda lama perpustakaan yang menerapkan denda sebesar lima sen per hari.
Di dalam buku, catatan asli perpustakaan masih terjaga dengan baik, yang berbunyi: "Buku ini boleh dipinjam selama dua minggu" dan "kerusakan pada buku, dan buku yang hilang, harus dibayar".
Sekarang, staf perpustakaan berharap bisa menemukan pria tersebut untuk mengetahui bagaimana dia mendapatkan buku tersebut.
Perpustakaan Umum St Helena memposting kisah mengejutkan ini di halaman Instagram mereka. Buku yang memiliki halaman robek dan sampul depan yang rusak ini, kini ditampilkan dalam sebuah kotak kaca untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga:Berhati Malaikat, Begini Reaksi Jungkook BTS saat ARMY Meminta Maaf
"Sebenarnya sangat keren untuk memajangnya suatu hari, tetapi kami belum menentukan bagaimana cara melakukannya," kata Kreiden kepada surat kabar St Helena Star, dikutip hari Jumat (26/5/2023).
Staf perpustakaan percaya bahwa buku ini adalah salah satu dari 540 volume asli yang tersedia saat gedung Free Public Library pertama kali diresmikan pada tahun 1892.