Sepakbola bisa dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling beken sedunia. Sebab, beragam kompetisi bidang ini selalu mempunyai fans fanatiknya masing-masing.
Tak hanya itu, fans-fans tersebut juga tidak terkungkung oleh batas-batas negara. Misalnya, klub tersukses Liga Inggris Manchester United tidak hanya disukai oleh orang-orang Inggris, melainkan di banyak negara termasuk Indonesia.
Tapi, dunia sepakbola ternyata juga mempunyai banyak misteri. Bahkan, ada pula misteri terkait sepakbola itu yang hingga kini belum mampu dipecahkan oleh manusia.
Salah satunya adalah perjalanan Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938 yang sangat misterius.
Baca Juga:Inter Milan Sukses Pertahankan Gelar Coppa Italia, Simone Inzaghi Puji Performa Lautaro Martinez
Berikut 3 misteri terkait Piala Dunia yang hingga kini belum bisa terpecahkan.
1. Hilangnya Trofi Jules Rimet
![Julius Rimet. [[YouTube]]](https://media.suara.com/suara-partners/deli/thumbs/1200x675/2023/05/25/1-screen-shot-2023-05-25-at-170152.png)
Seniman Italia Silvio Gazzaniga merancang trofi Piala Dunia yang sekarang kita kenal, yang digunakan pertama kali pada Piala Dunia 1974.
Namun, trofi sebelumnya, bernama Victory dan kemudian diganti dengan Jules Rimet - seorang Presiden FIFA yang menginisiasi Piala Dunia - telah lenyap dari muka bumi.
Trofi tersebut terakhir kali berada di tangan Brasil, negara yang memenangkan Piala Dunia tiga kali pertama. Sampai saat ini, keberadaan trofi tersebut masih menjadi misteri.
2. Kondisi Ronaldo di Piala Dunia 1998
![Ronaldo. [[YouTube]]](https://media.suara.com/suara-partners/deli/thumbs/1200x675/2023/05/25/1-screen-shot-2023-05-25-at-170202.png)
Fenomena aneh terjadi sebelum final Piala Dunia 1998. Ronaldo, striker utama Brasil, tiba-tiba menghilang beberapa jam sebelum pertandingan.
Baca Juga:Manchester United Gerak Cepat Amankan Transfer Mason Mount dan Kim Min-jae
Kabar beredar bahwa ia mengalami kejang-kejang dan pingsan di kamar hotelnya. Penyebab kejang-kejang Ronaldo masih menjadi misteri hingga sekarang, meskipun ia memutuskan untuk bermain dan Brasil akhirnya kalah 3-0 dari Prancis.
3. Kisah Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938
![Timnas Hindia Belanda. [[YouTube]]](https://media.suara.com/suara-partners/deli/thumbs/1200x675/2023/05/25/1-screen-shot-2023-05-25-at-170211.png)
Indonesia, saat itu masih bernama Hindia Belanda, menjadi negara Asia pertama yang berpartisipasi dalam Piala Dunia pada tahun 1938.
Meski tim tersebut kalah 6-0 dari Hungaria di babak pertama, mereka menjadi bagian penting dari sejarah sepak bola Asia.
Namun, nasib skuat tim setelah turnamen masih menjadi misteri. Hanya diketahui bahwa kiper, Mo Heng Tan, pernah memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan klub dari Singapura pada tahun 1951.
Sedangkan Frans Alfred Meeng, tragisnya tenggelam saat kapal Jepang Junyo Maru tenggelam pada 18 September 1944.
Berikut skuat lengkap Timnas Indonesia pada Piala Dunia 1938:
Berikut skuat Hindia Belanda di Piala Dunia 1938:
Kiper: Tan "Bing" Mo Heng (HCTNH Malang), Jack Samuels (Hercules Batavia)
Belakang: Dorst, J. Harting Houdt Braaf Stand (HBS Soerabaja), Frans G. Hu Kon (Sparta Bandung), Teilherber (Djocoja Djogjakarta)
Tengah: G.H.V.L. Faulhaber (Djocoja Djogjakarta), Frans Alfred Meeng (SVBB Batavia), Achmad Nawir (HBS Soerabaja), Anwar Sutan (VIOS Batavia), G. van den Burgh (SVV Semarang)
Depan: Tan Hong Djien (Tiong Hoa Soerabaja), Tan See Han (HBS Soerabaja), Isaac "Tjaak" Pattiwael (VV Jong Ambon Tjimahi), Suvarte Soedarmadji (HBS Soerabaja), M.J. Hans Taihuttu Voetbal Vereniging (VV Jong Ambon Tjimahi), R. Telwe (HBS Soerabaja), Herman Zomers (Hercules Batavia)
Pelatih: Johannes Mastenbroek (Belanda)