Ngeri! KPK Diobok-obok Lagi, MK Putuskan Jabatan Komisioner Jadi Lima Tahun

MK mengabulkan gugatan yang dilayangkan Komisioner KPK Nurul Ghufron soal masa jabatan dan usia minimal pimipinan lembaga antirasuah tersebut.

Roy Ismangun
Kamis, 25 Mei 2023 | 15:56 WIB
Ngeri! KPK Diobok-obok Lagi, MK Putuskan Jabatan Komisioner Jadi Lima Tahun
94424-ilustrasi-gedung-kpk

Keputusan mengejutkan dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan judicial review soal masa jabatan pimpinan KPK dari empat tahun menjadi lima tahun, serta batas usia menjadi pimpinan KPK tidak harus berumur 50 tahun.

Putusan kontroversial tersebut diketuk palu Ketua MK Anwar Usman usai membacakan putusan gugatan yang disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada November 2022 silam.

"Mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman membacakan putusan pada Kamis (25/2023).

Dalam putusan MK  menyatakan, Pasal 29 huruf e Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang berbunyi, 'Berusia paling rendah 50 (lima puluh) tahun dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun pada proses pemilihan,' bertentangan dengan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca Juga:Tampang Bos Maspion Alim Markus Usai Diperiksa KPK Terkait Korupsi Eks Bupati Sidoarjo Saiful Illah

"Dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak dimaknai, 'berusia paling rendah 50 (lima puluh) tahun atau berpengalaman sebagai Pimpinan KPK, dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) pada proses pemilihan," kata Anwar Usman.

Pada putusan selanjutnya, MK menyatakan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang berbunyi, 'Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memegang jabatan selama 4 (empat) tahun dan dapat dipiih kembali hanya untuk sekali masa jabatan', bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak dimaknai, 'Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memegang jabatan selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jabatan," ujar Anwar Usman.

Putusan terakhir, MK memerintahkan pemuatan putusannya dalam Berita Negara Republik Indonesia sebagaiman mestinya.

Sebelumnya, Ghufron meminta masa jabatan pimpinan KPK dari empat tahun menjadi lima tahun dan meminta agar batas usia pimpinan tidak harus berusia 50 tahun.

Baca Juga:Respons Risma Usai Kantornya Diobok-obok KPK: Soal Bansos Saya Ikuti Perintah Presiden Jokowi, Clear Ya!

"Saya meminta keadilan sesuai UUD 45 pasal 27 dan pasal 28 D, agar masa jabatan pimpinan KPK disamakan dengan 12 lembaga negara non kementerian lainnya," kata Ghufron lewat keterangannya pada Selasa (16/5/2023).

Dia mengemukan sejumlah alasan atas gugatannya itu. Salah satunya Pasal 7 UUD 1945 tentang masa pemerintahan di Indonesia lima tahunan. 

"Sehingga semestinya seluruh periodisasi masa pemerintahan adalah lima tahun," ujarnya.

Kemudian 12 lembaga nonpemerintah seperti Komnas HAM, Ombudsman Republik Indonesia, KPU hingga Bawaslu, masa jabatan pimpinannya lima tahun.

"Karenanya akan melanggar prinsip keadilan sebagai mana pasal 27 dan pasal 28D UUD 1945 (inskonstitusional) jika tidak diperbaiki/disamakan," sebut Ghufron.

Anggota DPR Bingung

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengungkapkan kebingungannya dengan putusan MK tersebut. Ia mengemukakan, pembuat Undang-undang tentang KPK adalah DPR. Namun kini produk hasil parlemen itu diubah MK.

"Saya bingung, yang buat UU kan DPR. Kenapa jadi MK yang mutusin perpanjangan suatu jabatan lembaga. Saya bener-bener bingung," ujar Sahroni kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).

Sahroni juga mengatakan, belum mendapat kepastian apakah keputusan MK itu akam berlaku surut apa tidak.

"Saya bener bingung bin ajaib dan nyata," kata Sahroni.

"Kita mau panggil MK terkait ini agar publik tidak bertanya-tanya hal keputusan dari MK. Saya akan minta kepada pimpinan yang lain untuk memanggil MK. Karena kami kalau memanggil mitra kerja Komisi III harus kolektif kolegial," kata Sahroni.

Sahroni lantas menyindir keputusan MK tersebut dengan menilai bahwa MK perlu juga memperpanjang masa jabatan anggota DPR, sebagaimana MK mengubah masa jabatam pimpinan KPK. 

"Karena MK sangat inspiratif, maka kita mencoba juga perpanjangan DPR lima tahun lagi ke depan, rasanya boleh dipertimbangkan," ujarnya.

News

Terkini

Mirisnya, pelaku tega membunuh ibu kandung sendiri demi modal judi online dan beli sabu

News | 06:28 WIB

MK diduga secara tidak langsung juga terseret ke dalam muatan politik praktis

News | 06:04 WIB

AS Roma kalah di babak adu penalti usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit

News | 05:53 WIB

Manchester United resmi perpanjangan kontrak Dalot hingga 30 Juni 2028

Bola | 23:35 WIB

Percobaan throw-in jarak jauh pemain Iran ini fail banget.

Bola | 21:11 WIB

Sang winger baru bergabung dengan klub Paderborn 07 pada musim panas 2022 lalu.

Bola | 20:06 WIB

Pedro Paulo memiliki pengalaman bermain di Vietnam dan Thailand.

Bola | 19:48 WIB

Eric Abidal datang ke Indonesia bersama sejumlah mantan bintang sepak bola dunia.

Bola | 18:40 WIB

Puluhan pintu rumah kontrakan itu berjejer rapi yang terbagi dalam 3 baris. Kompleks kontrakan itu tertutup gerbang hitam bernomor 36

News | 18:24 WIB

Sukron menabrak pengendara motor hingga tewas di Slipi pada 25 April 2023 lalu

Metropolitan | 07:02 WIB

Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia U-20 antara Brazil melawan Tunisia.

Metropolitan | 06:12 WIB

Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi bakal dihadiri Heru Budi.

Metropolitan | 21:15 WIB

Plt Kepala Disdik DKI Syaefuloh Hidayat mengatakan, nilai anggaran untuk mencairkan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2023 adalah Rp 1,5 triliun.

Metropolitan | 18:46 WIB

Cuma ketemu sama penjaganya doang. Itu juga cuma pas bayar keamanan aja, kata Aminah.

Metropolitan | 16:18 WIB

"Sudah punya pacar baru nggak?" ucap Lolly ketika membacakan komentar netizen.

Gosip | 09:56 WIB

Kim Mingue menggelar fan meeting di Jakarta pada 17 Juni 2023

Gosip | 09:00 WIB

Nindy Ayunda kerap menjadi sasaran Nikita Mirzani di media sosial.

Gosip | 08:51 WIB

Titiek Puspa sudah banyak menghasilkan banyak karya.

Gosip | 08:45 WIB

Sisca Kohl menyewa bioskop yang pernah dipakai BTS.

Gosip | 08:30 WIB
Tampilkan lebih banyak