Seorang pria asal Amerika Serikat, Jonah Falcon, memegang gelar tidak resmi untuk memiliki kemaluan terbesar di dunia.
Namun, ukuran alat kelaminnya ternyata seringkali membawa masalah tak terduga, terutama di bandara.
Pada suatu ketika, Jonah pernah ditahan oleh petugas bandara yang menduga bahwa dia menyembunyikan senjata dalam celananya.
Sebenarnya, benda yang membuat celananya tampak menggembung itu adalah penisnya sendiri.
Baca Juga:4 Dampak Negatif Akibat Kebiasaan Memendam Emosi, Bisa Memicu Depresi!
Kondisi unik Jonah ini kerap membuat dia menjadi sasaran penggeledahan oleh staf keamanan bandara yang mengira dia membawa senjata tersembunyi.
Kejadian ini mencapai puncaknya pada pertengahan tahun 2012, ketika dia dicegat oleh petugas Administrasi Keamanan Transportasi di Bandara Internasional San Francisco.
Jonah pun diperiksa secara menyeluruh oleh petugas.
Ketika petugas menanyakan apa yang menonjol dalam celananya, dia dengan jujur menjawab bahwa itu adalah penisnya.
Meski begitu, petugas masih merasa skeptis dan memeriksa lebih lanjut.
Baca Juga:Momen Jordi Amat Dua Kali Tekel Lionel Messi hingga Terguling-guling
"Saya menaruh barang-barang saya ke sebelah kiri. Saya tidak ereksi saat itu. Seorang petugas bertanya apakah saku saya kosong, dan saya menjawab, 'Ya, itu penis saya'," tutur Jonah, seperti yang dikutip dari Mirror, Kamis (25/5/2023).
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan fisik, bahkan sampai menabur bedak di celananya, mungkin sebagai bagian dari tes peledak.
Meski tidak tercatat di Guinness Book of World Records, Jonah Falcon dikenal sebagai pemilik penis terbesar di dunia.
Penis Jonah memiliki panjang 22 cm dalam kondisi normal dan bisa memanjang hingga 34 cm saat ereksi.
Fakta ini sering membuat dia diundang ke berbagai talk show di AS. Bahkan, dia pernah mendapatkan tawaran untuk menjadi bintang porno, namun dia menolaknya.
Kini, sebagai solusi atas masalah yang dia alami di bandara, Jonah berkelakar, "Mulai sekarang, saya hanya akan memakai celana pendek sepeda."