Kades di Banten Korupsi Dana Desa Rp 499 Juta, Buat Beli Skincare?

Kejari Serang, Banten menahan tersangka kasus korupsi dana desa yang diduga dilakukan Kepala Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal Erpin Kuswati.

Roy Ismangun
Kamis, 25 Mei 2023 | 14:09 WIB
Kades di Banten Korupsi Dana Desa Rp 499 Juta, Buat Beli Skincare?
Kades Katulisan Erpin Kuswati ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penyelewengan dana desa tahun 2020-2021 senilai Rp 2,3 miliar. ([Bantennews.com])

Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Banten menahan tersangka kasus korupsi dana desa yang diduga dilakukan Kepala Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal Erpin Kuswati.

Ia sebelumnya telah ditetapkan menjadi tersangka dalam dugaan penyelewengan dana desa tahun anggaran 2020-2021 senilai Rp 2,3 miliar. Penahanan tersebut dilakukan Kejari Serang pada Selasa (23/5/2023).

Plh Kepala Kejari Serang, Adyantana Meru Herlambang mengatakan dalam penyidikan, penyidik menemukan sejumlah temuan dari penggunaan Dana Desa. Diantaranya kelebihan pembayaran dan tidak menyetorkannta ke Kas Desa hingga tidak membayarkan honor kepada penjaga kantor pada tahun 2021.

"Ada kelebihan pembayaran, tidak disetorkannya pajak ke Kas Negara, tidak diserahkannya honor kepada penjaga kantor, kegiatan fisik yang masih dalam proses perhitungan," ujarnya melalui keterangan seperti dikutip Banten News-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Viral Detik-detik Kades di Jember Meninggal di Atas Panggung Saat Bernyanyi Diiringi Elekton

Perkara korupsi tersebut bermula saat Desa Katulisan menerima anggaran Rp 1,3 miliar pada tahun 2020. Secara rinci, uang tersebut berasal dari Dana Desa Murni tahun 2020 senilai Rp724 juta dan sisa Dana Desa Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp585 juta. Selain itu, Desa Katulisan kembali mendapatkan Dana Desa Murni tahun 2021 sebesar Rp1 miliar.

Adyantama beralasan, penahanan Erpin dilakukan lantaran khawatir tersangka bakal kabur, merusak dan menghilangkan barang bukti, serta mengulangi tindak pidana.

"Tersangka ditahan pada 23 Mei 2023 selama 20 hari ke depan di Rutan Klas IIB Serang," ucapnya.

Berdasarkan hasil sementara laporan audit Inspektorat Kabupaten Serang, penyelewengan dana yang dilakukan Erpin menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 499,3 juta.

Namun, ia belum bisa menjelaskan, aliran dana tersebut digunakan untuk apa saja dan mengalir ke mana saja karena masih proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:Bantah Tuduhan Aliran Uang Korupsi BTS, Gerindra Curiga Ada yang Ingin Jatuhkan Prabowo

"Masalah dipakai beli baju, skincare dan lain-lain kami belum sampai ke sana (penyelidikan) intinya anggaran itu tidak bisa dipertanggung jawabkan," ujarnya.

Meski begitu, Adyatana memastikan Kejari Serang akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dia juga menduga ada kemungkinan tersangka lain.

News

Terkini

AS Roma kalah di babak adu penalti usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit

News | 05:53 WIB

Manchester United resmi perpanjangan kontrak Dalot hingga 30 Juni 2028

Bola | 23:35 WIB

Percobaan throw-in jarak jauh pemain Iran ini fail banget.

Bola | 21:11 WIB

Sang winger baru bergabung dengan klub Paderborn 07 pada musim panas 2022 lalu.

Bola | 20:06 WIB

Pedro Paulo memiliki pengalaman bermain di Vietnam dan Thailand.

Bola | 19:48 WIB

Eric Abidal datang ke Indonesia bersama sejumlah mantan bintang sepak bola dunia.

Bola | 18:40 WIB

Puluhan pintu rumah kontrakan itu berjejer rapi yang terbagi dalam 3 baris. Kompleks kontrakan itu tertutup gerbang hitam bernomor 36

News | 18:24 WIB

Pratama Arhan tampil impresif di ajang SEA Games 2023.

Bola | 18:19 WIB

Seleb Nigeria bagikan mi instan, Indomie, kepada warga kurang mampu di jalan menggunakan kendaraan mewah.

Lifestyle | 18:16 WIB

Sukron menabrak pengendara motor hingga tewas di Slipi pada 25 April 2023 lalu

Metropolitan | 07:02 WIB

Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia U-20 antara Brazil melawan Tunisia.

Metropolitan | 06:12 WIB

Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi bakal dihadiri Heru Budi.

Metropolitan | 21:15 WIB

Plt Kepala Disdik DKI Syaefuloh Hidayat mengatakan, nilai anggaran untuk mencairkan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2023 adalah Rp 1,5 triliun.

Metropolitan | 18:46 WIB

Cuma ketemu sama penjaganya doang. Itu juga cuma pas bayar keamanan aja, kata Aminah.

Metropolitan | 16:18 WIB

Kim Mingue menggelar fan meeting di Jakarta pada 17 Juni 2023

Gosip | 09:00 WIB

Nindy Ayunda kerap menjadi sasaran Nikita Mirzani di media sosial.

Gosip | 08:51 WIB

Titiek Puspa sudah banyak menghasilkan banyak karya.

Gosip | 08:45 WIB

Sisca Kohl menyewa bioskop yang pernah dipakai BTS.

Gosip | 08:30 WIB

Kedekatan Lolly dengan Antonio rupanya memicu kecurigaan bahwa mereka menjalin hubungan terlarang.

Gosip | 08:00 WIB
Tampilkan lebih banyak