Ini Alasan Restu Jokowi Dinantikan Elite Partai Politik

Jokowi dinilai tidak sepenuhnya patuh terhadap keputusan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Nanda
Kamis, 25 Mei 2023 | 11:38 WIB
Ini Alasan Restu Jokowi Dinantikan Elite Partai Politik
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) [setkab.go.id] (setkab.go.id)

Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana memandang elite partai politik tengah menunggu restu dari Presiden Joko Widodo untuk menentukan arah koalisi dan strategi partai dalam kontribusi di pemerintahan selanjutnya.

Lantas, apa yang membuat restu Jokowi dinanti-nanti para elite parpol?

Jokowi dinilai tidak sepenuhnya patuh terhadap keputusan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Awalnya, Jokowi dinilai akan sejalan dengan pilihan partainya itu, namun penilaian itu lambat laun telah memudar.

Baca Juga:Kerap Umbar Kemesraan dengan Jokowi, Elektabilitas Prabowo Melejit Salip Ganjar

"Belakangan asumsi ini malah tidak sepenuhnya tepat karena Presiden Jokowi menunjukkan adanya keberpihakan dukungan pilihan politiknya tidak hanya kepada Ganjar, melainkan juga kepada Prabowo," kata Aditya dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).

Bahkan keberpihakan itu juga ditunjukan Jokowi dengan mendukung calon wakil presiden potensial lainnya, semisal Airlangga Hartarto, Erick Tohir, hingga Sandiaga Uno.

"Artinya, Presiden Jokowi memang sedang menunjukkan kepada elite partai dan juga kepada publik bahwa ia memiliki posisi politik di beberapa calon yang perlu dijadikan pertimbangan untuk dapat dipilih," ujar Aditya.

Aditya melihat ada harapan efek elektoral dari endorsement Jokowi yang dapat dimobilisasi.

Ia berujar berbagai data survei menyebutkan ada potensi tersebut, kendati dirinya masih meragukan sepenuhnya diikuti oleh suara pemilih.

Baca Juga:Respons Risma Usai Kantornya Diobok-obok KPK: Soal Bansos Saya Ikuti Perintah Presiden Jokowi, Clear Ya!

"Karena tentu pemilih memperhatikan sosok figur dan partai yang diusung sehingga tidak sepenuhnya pemilih akan merespons pilihan pak Jokowi, apalagi pilihan tersebut tidak tunggal," kata Aditya.

Aditya berujar berdasarkan konteks efek endorsement Jokowi, maka bisa dipahami apabila dinamika koalisi untuk mengusung capres dan cawapres ternyata tidak mudah ditebak. Pasalnya, dinamika tidak hanya mencakup keterpilihan capres dan cawapres yang belum sepenuhnya terjamin untuk memenangkan Pilpres.

"Tetapi juga bagaimana koalisi parpol  belum menemukan kesepakatan tertentu yanh dapat menjamin keterpilihan kandidat yang diusungnya. Ini lah situasi yang rumit dalam koalisi Pilpres saat ini."

News

Terkini

Jordi disebut-sebut cedera ketika memperkuat timnya Johor Darul Ta'zim (JDT)

Bola | 13:16 WIB

Denny mengklaim kalau informasi itu diperoleh dari seseorang yang pernah menjabat sebagai wakil presiden.

News | 11:08 WIB

Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho Ramadhani, dan Witan Sulaeman sudah berlatih bersama Persija

Bola | 11:06 WIB

Marselino Ferdinan memastikan hal tersebut cuma candaan saja.

Bola | 11:05 WIB

Ataa Jaber sempat jadi kapten Timnas Israel U-21 sebelum belakangan membelot untuk bergabung dengan Timnas Palestina.

Bola | 11:00 WIB

Bahkan Erick Thohir juga memerintahkan tim besutan Shin Tae-yong mati-matian demi bisa memenangi pertandingan.

Bola | 10:57 WIB

Denny Indrayana menuding ada upaya Jokowi agar Pilpres 2024 hanya terdiri dari dua capres tanpa nama Anies Baswedan

News | 10:53 WIB

Bukannya tanpa alasan, sebab pemain klub Belgia, KV Mechelen, itu terbang dari Belanda ke Indonesia untuk memenuhi panggilan Timnas Indonesia.

Bola | 10:52 WIB

FAM mengklaim Timnas Malaysia menolak tawaran uji tanding dengan Argentina karena menganggap FIFA Matchday bukan ajang cari popularitas.

Bola | 10:41 WIB

Antony dilaporkan ke polisi Sao Paolo, Brasil atas dugaan KDRT dan ancaman pembunuhan.

Bola | 10:35 WIB

"Mangkrak karena Anies mengeluarkan Pergub 31 tahun 2022..."

Metropolitan | 13:54 WIB

Dari hasil penipuan PO iPhone si kembar Rihana dan Rihani bawa kabur duit para korban Rp 35 miliar

Metropolitan | 11:47 WIB

Korban bernama Ayu Wandira tewas di tempat usai terlindas roda belakang sebelah kiri kontainer

Metropolitan | 10:57 WIB

Dalam insiden gondola jatuh itu ada 3 korban, satu tewas, satu luka berat dan satu lainnya luka ringan

Metropolitan | 06:21 WIB

Kami harapannya ditahan 2,5 tahun minimal harapan kami. Tapi jaksa penuntut umum telah menerapkan 1,3 tahun, kata Verawati.

Metropolitan | 02:40 WIB

Virgoun berdalih ingin menjaga psikis anak-anak dengan meminimalisir pembahasan tentang perceraian di depan publik.

Gosip | 14:18 WIB

Deddy Corbuzier sukses membuat warganet ngakak dengan filter yang digunakan di TikTok

Gosip | 14:11 WIB

Saat dimediasi, Virgoun minta hak asuh penuh untuk anak-anaknya.

Gosip | 13:56 WIB

Kenalan yuk dengan Soraya Rasyid yang sedang jadi sorotan!

Gosip | 13:55 WIB

Rebecca Klopper minta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat video syur mirip dirinya beredar.

Gosip | 13:44 WIB
Tampilkan lebih banyak