Chelsea memutuskan untuk membatalkan penghargaan akhir musim setelah musim yang hancur lebur sepanjang 2022/2023 ini, di mana mereka terdampar di papan tengah klasemen Liga Inggris.
Chelsea kini bersiap untuk merampungkan musim Premier League mereka di luar 10 besar, dengan The Blues mencatatkan total poin terendah mereka di kasta tertinggi.
Dengan menyisakan dua laga lagi di Liga Inggris 2022/2023, Chelsea besutan pelatih interim Frank Lampard berada di urutan ke-12 usai baru mengoleksi 43 poin.
Dan kalau pun Chelsea memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, The Blues tidak akan dapat mencapai angka 50 poin.
Baca Juga:Koneksi Brasil, Casemiro Doktrin Neymar Gabung Manchester United
Terakhir kali klub London utara itu finis di luar 10 besar adalah di musim 1995/1996 silam, di mana mereka berakhir di urutan ke-11 dengan raihan 50 poin di bawah asuhan Glenn Hoddle.
Seperti dilansir Evening Standard, Rabu (24/5/2023), pihak klub telah memutuskan bahwa "tidak pantas" mengadakan seremonial penghargaan akhir musim karena buruknya performa Kai Havertz dan kawan-kawan di kampanye 2022/2023 ini.
Ya, saking amburadulnya Chelsea musim ini, acara penghargaan yang rutin digelar tiap musim pun harus ditiadakan kali ini.
Sebagai gantinya, penghargaan untuk pemain terbaik Chelsea musim ini, pemain akademi terbaik, dan gol terbaik bakal diberikan sebelum laga kandang terakhir The Blues ketika melawan Newcastle United.
Chelsea sendiri akan kembali beraksi di Liga Inggris 2022/2023 untuk laga tunda pekan ke-32 dengan menghadapi tuan rumah Manchester United di Old Trafford, Jumat (26/5) dini hari WIB.
Baca Juga:Shin Tae-yong Sudah Pilih Skuad Timnas Indonesia Lawan Argentina, Rizky Ridho Marking Lionel Messi?