Isyarat Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk tidak 'njago' sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 sudah terang benderang disampaikannya.
Meski begitu, ia mengungkapkan mempersilahkan kader-kader muda dari Nahdlatul Ulama (NU) untuk maju menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dalam suksesi kepemimpinan nasional tahun depan.
"Saya kan sudah tua, saya sudah bilang umur saya sudah masuk 81, kan masih banyak yang muda-muda lah," katanya seperti dikutip Warta Ekonomi-jaringan Suara.com pada Selasa (24/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyerahkan tampuk kepemimpinan nasional yang diembannya saat ini kepada generasi yang lebih muda untuk ke depannya.
Baca Juga:Cak Imin Mau Jadi Cawapres, Gerindra: Silakan Menghadap Pak Prabowo
"Yang muda-muda saja lah," lanjut Mantan Rais A'am NU ini.
Dikemukakannya, sudah ada beberapa kader NU yang datang sowan kepadanya.
Beberapa di antaranya, yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Semua sudah silaturahmi dengan saya," ucapnya.
Lantaran itu, ia menyatakan masyarakat tinggal memilih kader dari kalangan NU yang lebih mumpuni dalam melanjutkan kepemimpinan nasional ke depannya.
Baca Juga:Cak Imin Jadi Kunci Penentuan Cawapres Prabowo, Begini Analisanya
"Jadi ya semua tentu silakan dipilih gitu kan," katanya.