Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir akan sulit dikalahkan jika menjadi pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Hal itu karena Prabowo dan Erick bisa mendulang elektabilitas terkuat jika diduetkan.
Tak hanya itu, Prabowo dan Erick juga dinilai memiliki keunggulan yang tidak mudah untuk ditumbangkan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Saya percaya bahwa pasangan Prabowo dan Erick Thohir adalah salah satu pasangan yang sulit dikalahkan,” kata Effendi.
Baca Juga:Kerap Umbar Kemesraan dengan Jokowi, Elektabilitas Prabowo Melejit Salip Ganjar
Ia menilai, peluang keduanya terusung masih sangat potensial. Hal demikian semakin dikuatkan bila sudah mendapat dukungan resmi dari partai politik (parpol) pengusung untuk pelaksanaan Pilpres 2024.
Situasi tersebut tentu merujuk dari elektabilitas Erick Thohir konsisten tempati daftar teratas. Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April - 5 Mei 2023 menunjukkan elektabilitas Erick Thohir capai 18,8 persen.
Meski begitu dirinya membaca peluang lebar keterasingan Erick Thohir tentu terlihat dari gencarnya Partai Amanat Nasional (PAN) menyuarakan Erick Thohir Cawapres. Dia menilai kehadiran PAN jadi kunci terealisasinya duet Prabowo-Erick.
“Gerindra dengan PAN saja cukup, dan kita tahu Pak Erick Thohir kemana-mana agak banyak didukung PAN."
Baca Juga:Gibran 'Nangis' ke Mbak-mbak Ini: Ketemu Prabowo Nesu, Ketemu Anies Nesu, Pengenmu Piye?