Nama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa semakin hari kian santer 'dijodohkan' dengan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, nama Khofifah kerap muncul bersama sejumlah tokoh nasional lainnya yang juga masuk dalam nominator bakal calon wakil presiden (bacawapres). Merespons pertanyaan mengenai namanya bakal maju bersama Anies Baswedan di Pilpres 2024, Khofifah menjawabnya dengan kata-kata yang tidak diduga.
"Owalah, rek, rek. Wis, wis, wis,” katanya kepada wartawan usai acara pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke-XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur 2023 di Gedung Olahraga Politeknik Jember, Kabupaten Jember seperti dikutip Beritajatim-jaringan Suara.com pada Selasa (23/5/2023).
Sebelumnya diberitakan, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan, jika nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sama-sama bisa meningkatkan suara bagi Anies Baswedan saat dihadapkan dengan Ganjar Pranowo.
Hal tersebut disampaikan Pendiri SMRC Saiful Mujani berdasarkan studi eksperimental yang dilakukan pada periode Maret 2023.
Dalam survei tersebut diajukan pertanyaan kepada responden, yakni 'jika pemilihan presiden dilaksanakan sekarang dan yang maju sebagai calon adalah Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar Pranowo, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden?'
Hasilnya, 51 persen memilih Ganjar Pranowo, Anies Baswedan mendapatkan 32 persen suara, dan sisanya 17 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini signifikan karena sekitar 20 persen perbedaannya," kata Saiful pada tayangan Youtube SMRC TV bertajuk 'Mengangkat Anies: AHY atau Khofifah?', Kamis (6/4/2023).
SMRC kemudian mempertanyakan kepada responden mengenai sosok yang bisa membantu Anies untuk mengalahkan Ganjar pada Pilpres 2024. Saiful mengungkapkan, jika Anies berpasangan dengan Airlangga melawan Ganjar, hasilnya adalah Anies mendapatkan suara 35 persen dan Ganjar 47 persen.
"Ada sedikit kenaikan suara pada Anies, namun tidak signifikan secara statistik," tambah Saiful.
Kemudian, AHY menjadi sosok yang coba dipasangkan dengan Anies dan Ganjar. Jika berpasangan dengan AHY, suara Anies menjadi 47 persen sementara Ganjar 42 persen.
Nama lain yang masuk bursa calon wakil presiden ialah politikus PKS Ahmad Heryawan (Aher).
"Jika berpasangan dengan Aher, suara Anies menjadi 25 persen dan Ganjar 57 persen," ungkap Saiful.
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga disebut-sebut menjadi bakal calon wakil presiden. Terlebih, Partai Nasdem pernah menjadikan nama Andika sebagai salah satu tokoh potensial yang akan mendampingi Anies.
Namun, dalam survei yang dilakukan SMRC, Anies hanya meraih 38 persen suara jika didampingi Andika sementara Ganjar mendapatkan 42 persen.
Gubernur Jawa Timur dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansah disebut sebagai salah satu sosok yang mampu mendulang suara bagi Anies Baswedan.
"Jika berpasangan dengan Khofifah, suara Anies menjadi 46 persen dan Ganjar 33 persen," ujarnya.