Deli.suara.com - Partai NasDem secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 beberapa waktu yang lalu.
Dengan dukungan publik yang begitu besar, diharapkan Anies bisa membantu mendongkrak elektabilitas Partai NasDem.
Bukannya ketiban untung, NasDem justru harus menelan pil pahit usai mengusung Anies. Misalnya dalam survey yang dilakukan Polmatrix Indonesia, elektabilitas Partai NasDem mengalami penurunan.
Bahkan penurunannya hingga ambang batas parlemen 4 persen, dari 5,1 persen pada survei Polmatrix, 11—20 Maret 2022, menjadi 3,8 persen.
Baca Juga:China Jadi Biang Kerok Amblesnya Harga Minyak Dunia
"Setelah mengusung Anies sebagai salah satu capres (calon presiden), elektabilitas Nasdem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen," ucap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangan pers di Jakarta, dikutip dari suara.com.
Presiden Jokowi Tidak Hadir di HUT Partai NasDem yang ke-11
Pada saat perayaan HUT Partai NasDem yang ke-11, Presiden Jokowi diketahui tidak hadir dalam acara tersebut. Bahkan Jokowi diketahui tidak memberi ucapan untuk mewakili ketidak hadirannya.
Menurut Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, Presiden Jokowi ada yang kurang sesuai dengan langkah NasDem dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
"Ini rangkaian panjang penyebab Jokowi tidak hadir di HUT NasDem," katanya dikutip dari Kanal Youtube Official iNews pada Minggu, (13/11/2022).
Baca Juga:Usai Menang Tiba Tiba Tenis, Enzy Storia Bilang I Love You pada Seseorang di Amerika, Molen Kasetra?
Lebih lanjut, pengusungan Anies Baswedan tidak memberikan keuntungan bagi Partai NasDem. Dia melihat bahwa elektabilitas NasDem justru mengalami penurunan drastis.
"Beberapa lembaga survei memprediksi NasDem tidak akan lolos parlemen di pemilu 2024. Ini alarm NasDem," tutur dia.
Meski tidak dihadiri oleh Presiden Jokowi saat perayaan HUT ke-11, Surya Paloh bertekad untuk tetap berada disisi Jokowi.
"NasDem ingin tekankan, kami tetap jadi sahabat Jokowi dalam dalam suka dan duka. Ini klarifikasi jelas dalam HUT kita yang ke-11," ungkap Paloh di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (12/11/2022).
