Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 11 November 2022 | 13:27 WIB

FTX Dicaplok Binance, Sam Bankman-Fried Hanya Bisa Minta Maaf ke Investor

Steven Bangun
FTX Dicaplok Binance, Sam Bankman-Fried Hanya Bisa Minta Maaf ke Investor
sam bankman fried. (financial times.)

Deli.suara.com - CEO bursa kripto FTX, Sam Bankman-Fried (SBF) mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengikut dan investor. 

Melansir Cointelegraph, SBF menyampaikan maaf via Twitter, sembari mengakui dirinya salah dan seharusnya dapat berbuat lebih baik untuk FTX.

Itu adalah pernyataan publik pertama Sam, pasca memanasnya skandal FTX dan keruntuhan FTT token, sang CEO hadir dengan meminta maaf.

Sam pun mengaku bahwa bursa kripto yang ia pimpin saat ini tengah berada dalam masalah likuidasi yang genting, yang dipicu oleh penarikan masif pengguna.

Baca Juga:Kemenangan Real Madrid Lawan Cadiz Jauh dari Kata Indah, Ancelotti: Yang Terpenting Dapat Poin Penuh!

Untuk mengatasi hal tersebut, Sam mengatakan bahwa telah meminta bantuan dari Binance, tetapi itu justru berakhir dengan kekacauan.

Dilansir dari Blockchainmedia.id, Binance yang dikabarkan akan mengakuisisi FTX telah membatalkan niatnya tersebut, membawa volatilitas ekstrim di pasar kripto, hingga FTX yang berpotensi bangkrut seperti perusahaan kripto besar lainnya, Celsius Network dan Three Arrows Capital.

Beberapa hari terakhir, masalah antara FTX terus menjadi sorotan, dipicu oleh pengumuman CEO Binance yang akan melikuidasi kepemilikan FFT token perusahaan karena “suatu hal,” di hari Minggu (6/11/2022).

Investor dengan cepat dilanda kepanikan, terlihat dari meningkatnya aksi sell-off di pasar kripto, membawa penurunan tajam pada harga FTT token, bahkan Bitcoin (BTC).

SBF juga mengatakan bahwa dirinya telah membuat kekacauan sebanyak dua kali, pertama adalah pelabelan internal yang buruk dari rekening terkait bank. Itu membuat ia kehilangan susbtansial margin untuk para pengguna.

Baca Juga:6 Hal yang Dapat Kamu Tulis di Jurnal Harian

“[Kedua] Saya seharusnya mengatakan lebih banyak (lebih transparan), terlalu sibuk dengan urusan saya dan tidak memberi pembaruan [informasi] kepada Anda semua.” tambah SBF.


Saat ini, FTX tengah berupaya untuk mendapatkan bantuan dari beberapa perusahaan di industri kripto, terutama untuk pengguna yang terkena dampak dari skandal bursa.

Sam pun mengklaim bahwa Alameda Research telah menghentikan perdagangan, dan FTX yang berbasis di AS tidak terkena dampak finansial dari skandal baru-baru ini. [BAB]

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Bisnis

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda