Scroll untuk membaca artikel
Kamis, 10 November 2022 | 06:03 WIB

Tiga Point Utama Alasan Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi

Binalam Charo
Tiga Point Utama Alasan Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi
anne ratna dedi mulyadi. (ist)

Deli.suara.com - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika buka suara perihal alasannya menggugat cerai suaminya Dedi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI sekaligus politikus Partai Golkar. 

Dalam video tiktok Detikcom, Anne Ratna membeberkan tiga hal yang menyebutkan tiga point besar yang membuat dirinya menggugat cerai Dedi Mulyadi. 

Ketiga hal tersebut antara lain, yang pertama Anne menyebutkan tidak diberi nafkah. 

"Dulu waktu beliau jadi bupati wakil bupati walapun misalkan ada perilaku yang tidak sesuai dengan harapan masih bisa dimaafkan karena kewajiban-kewajibannya dipenuhi. Kalau sekarang justru setelah jadi bupati kewajiban-kewajibannya sebagai suami tidak dipenuhi," Tuturnya dalam postingan video tersebut.

Baca Juga:Mondar-mandir di Rumah Sambo, Ricky Rizal Akui Kaget dan Bingung usai Yosua Dibunuh

Bupati Purwakarta itu mengaku telah berkonsultasi dengan guru spriritualnya terkait perlakuan yang diterimanya dari sang suami. 

"Saya konsultasi dengan guru saya, itu melanggar yang diharuskan oleh agama, walaupun misalkan saya mampu," Dia menuturkan dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, Anne merasa bersyukur dengan profesi dan jabatannya yang sekarang, karena dengan itu dirinya bisa hidup mandiri. 

Tetapi dia menyampaikan bukan berarti dengan jabatannya sang suami menggugurkan kewajiban suami memberi nafkah terhadap istri. Dalam Islam, katanya, memberikan nafkah kepada istri adalah hal mendasar, sebagai ciri suami yang tanggung jawab.

"Kalau dilihat juga beliau bukan orang yang menganggur, punya pekerjaan juga, punya jabatan juga," kata Anne.

Baca Juga:KPK Lelang Barang Hasil Rampasan Milik Koruptor di Bawah Harga 2 Jutaan

Dirinya juga mengatakan telah bicara tentang hal itu kepada suaminya. 

"Saya juga pernah bilang ke suami saya, iya yah nanti uangnya juga tidak ibu pakai. Cukup kok penghasilan ibu, nanti uangnya disimpen buat pendidikan anak-anak," katanya.

Selanjutnya yang menjadi alasan kedua Anne menggugat cerai Dedi adalah perlakuan KDRT yang diterimanya secara psikologis. 

"Sikap yang tidak baik, itu lebih kepada KDRT secara psikologis. Ucapan yang kasar. Omongan yang dilontarkan. Itu berdampak terhadap psikologis saya," katanya.

Anne mengaku perlakuan itu, sering diterimanya dan baru sekarang dirinya berani mengungkapkan. 

Dan yang terakhir adalah tidak transparannya manajemen keuangan keluarga. 

"Saya tidak tahu penghasilan suami saya berapa. Saya juga tidak tahu aset suami saya, kecuali di LHKPN. Di mana saja aset suami saya saya tidak tahu. Kalau beliau mau beli susuatu beliau tidak pernah mau bicara. Sampai saat ini," katanya.

Kesemua alasan tersebut kata Anne sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, " karena saya seorang istri dan beragam Islam, tentu saya mengacu pada syariat Islam," kata Anne. [BIN]

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda