Deli.suara.com – Alasan Ade Armando mengatakan Anies tidak akan menang Pilpres 2024 mengundang banyak komentar dari warganet. Pasalnya, Ade juga menyangkutpautkan tentang agama dalam pernyataannya yang diunggah pada beberapa waktu lalu.
Nama Ade Armando bahkan kini menjadi trending topik di Twitter karena video pernyataannya yang mengundang sorotan. Ade berhasil membuat heboh jagat media sosial usai menyatakan menang atau tidaknya Anies dalam pemilihan nanti. Ade juga mengaitkan pernyataannya ini dengan agama yang menyebabkan dirinya dikritik oleh beberapa pihak.
Sebuah video pernyataan Ade Armando di kanal YouTube Cokro TV yang tayang pada Rabu (2/11/2022) menjadi trending karena perkataannya yang monohok. Ade menyeret nama Anies Baswedan dalam video yang tengah viral tersebut.
“Jadi, walaupun suara Ganjar saat ini masih di atas Anies, tapi belum aman sepennuhnya. Di sinilah faktor agama jadi menentukan,” ujar Ade dalam video tersebut.
Baca Juga:Fitri Salhuteru Doa'kan Dito Mahendra, Zan Zan Bella Ngaku Penasaran: Bersih Nggak Nih Pelapor?
“Survei-survei menunjukkan walau suara muslim terbelah tapi ada kecenderungan lebih condong ke Anies, perbedaannya tidak lebar, tapi tetap lebih banyak pemilih muslim yang memilih Anies daripada pemilih Ganjar,” imbuh pegiat media sosial tersebut.
Ade mengatakan bahwa pemilih Kristen pasti memiliki dukungan yang lebih besar ke Ganjar ketimbang Anies. Namun, situasi tersebut menurutnya masih bisa berubah jika pendukung Kristen justru pro ke Anies.
“Perhitungannya begini, suara pemilih Kristen di Indonesia adalah sekitar 10 persen, kalau ekstremnya semua warga Kristen memilih Ganjar artinya Ganjar akan mendapat tambahan 10 persen suara dan Ganjar akan menang,” tutur Ade.
“Kekompakan suara pemilih Kristen akan menentukan, begitu suara Kristen terbelah secara timpang, Anies akan bisa mengalahkan Ganjar,” lanjutnya.
Pernyataan Ade ini sontak menuai kritik karena Ade seperti sedang memprovokasi dan memecah belah bangsa berdasarkan agamanya. Ade juga menyebut dalam videonya bahwa alangkah lebih baik agar Anies mulai mendekati umat Kristen bukan Islam.
Baca Juga:Pj Gubernur DKI Evaluasi Proses Pencabutan Pergub Penggusuran Era Ahok
“Kubu Anies menganggap Anies sudah tak perlu menggarap serius suara umat islam, dia tidak perlu melakukan sendiri, pemilih islam sudah digarap oleh Rizieq Shihab, Abduri Somad, PKS, dan lainnya,” ujar Ade.
"Yang kini harus dia lakukan mengambil hati umat Kristen kalau perlu dengan menebar hoaks.”
Perkataan Ade ini bahkan menuai protes dari pihak PKS karena Ade dianggap telah menebar narasi negatif yang seharusnya tak ia ucapkan. Ade juga merasa tak terima karena menurutnya yang memecah belah itu adalah kubu Anies.
“Saya tidak terima dibilang pemecah belah. Yang pemecah belah itu ya kubu Anies yang menggunakan terus simbol-simbol agama agar orang memilih Anies,” tukasnya pada Kamis (3/11/2022).
Ade mengungkap alasannya menyinggung soal Anies yang lebih pro ke umat islam. Video pernyataannya yang viral itu juga disebabkan karena Ade ingin semua calon presiden di Pilpres 2024 bertarung adu gagasan saja, mengedepankan rasio dan buka menggunakan agama sebagai penarik perhatian. Ade mengatakan ini bukan politik identitas, jadi tak seharusnya memilih seseorang dari suku atau agamanya.