Deli.suara.com – Menjelang pilpres, Anies menawarkan rekam jejak pada relawan IndonesiAnies untuk membantu dirinya dalam mempersiapkan pilpres yang akan digelar pada 2024 mendatang. Ia mengatakan untuk tidak sekadar menawarkan visi misi saja karena hal tersebut bisa dikarang oleh orang lain.
“Teman-teman relawan IndonesiAnies, mari kita tawarkan kepada rakyat Indonesia bukan sekadar visi, bukan sekadar misi, karena visi dan misi bisa dikarang, dan visi misi bisa dibuatkan orang,” ucapnya pada saat acara deklarasi IndonesiAnies di JCC pada Rabu (2/11/2022).
Dalam pidatonya tersebut, Anies mengajak para relawan untuk menawarkan rekam jejak karena menurutnya rekam jejak itu bisa diuji dan dilihat langsung oleh masyarakat. Rekam jejak menghadirkan bukti yang lebih nyata dibanding visi dan misi yang digaungkan nanti.
“Saat kami selesai bertugas di Jakarta, saya sampaikan saat pidato penutupan bahwa saya tidak akan berbicara panjang tentang apa yang sudah dibangun di Jakarta, biarlah kenyataan itu yang bercerita dengan amat panjang tentang apa yang dikerjakan di Jakarta,” tutur Anies terkait rekam jejak yang ia tawarkan.
Baca Juga:Ben Chilwell Cedera Jelang Piala Dunia, Pukulan Telak untuk Pelatih Inggris
Tak hanya menawarkan rekam jejak, Anies juga mengajak relawannya untuk bekerja sama dengan partai pengusung, Partai NasDem. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada NasDem karena telah memilihnya menjadi capres yang akan maju di Pilpres 2024 nanti.
“Jangkau Partai NasDem di mana pun berada, jangkau bekerja sama, karena partai NasDem berani memutuskan untuk segera bertindak, segera bersiap, sebagaimana kita semua di sini. Ini artinya kita mengikhtiarkan bahwa keberlanjutan dan perubahan perlu disiapkan,” tutur Anies.
Tak hanya meminta relawannya untuk menawarkan rekam jejak selama Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta, capres yang diusung oleh NasDem itu juga mengatakan pada para pendukungnya untuk tidak menyebar hoaks dan tak mencaci maki.
Hal ini seperti yang disampaikan Anies dalam instagram @aniesbaswedan pada Kamis (3/11/2022) yang membahas tentang rekam jejak dan meminta relawan IndonesiAnies untuk menjadi teladan dalam perjuangan.
Berdasarkan caption dalam instagramnya tersebut, Anies juga mengatakan lebih baik memenangkan hati dibanding memenangkan debat. Postingannya ini juga mengundang dukungan dari para warganet seperti komentar dari akun milik @fikar_kautsar yang mengatakan kesiapannya untuk membantu Anies menuju istana negara di tahun 2024 nanti.
Baca Juga:Daftar 5 Mobil Bekas Irit BBM, Bisa Dijadikan Rekomendasi untuk Kendaraan Kedua