Deli.Suara.com - Komite Eksekutif PSSI memberi alasan sampai saat ini Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan jajarannya belum mundur usai tragedi Kanjuruhan karena ada mekanisme yang harus dilalui.
Hal ini diutarakan oleh Anggota Eksekutif PSSI Hasan Abdulgani, seperti dilihat Deli.Suara.com di acara Hot Room kanal Youtube Metrotvnews, Kamis (3/11/2022).
"Sebenarnya kami mengadakan rapat emergensi kepada Exco PSSI itu untuk membuat acara KLB (kongres Luar Biasa) PSSI," ucap Hasan.
Ia mengatakan, muatan rapat tersebut untuk menentukan kapan dilaksanakan KLB tersebut. Menurutnya, ada tahapan yang harus dilalui jika ingin membuat KLB ini.
Baca Juga:Erick Thohir Disebut Sebagai Kandidat Terkuat di Pilpres 2024
"Buat KLB itu karena kami melihat adanya tekanan dari kiri ke kanan. Baik dari masyarakat, tim pencari fakta, keluarga dan lainnya. Ok kita buat, dan secepatnya dibuat," ucapnya.
Jadi, kata Hasan kalau Ketum PSSI maupun jajarannya mundur saat ini, ada kekosongan kepengurusan. Adanya KLB ini nantinya secara otomatis akan menjadikan kepengurusan baru di PSSI.
"Tahap pertama dilakukan pertama memberikan surat kepada induk organisasi sepak bola dunia yaitu FIFA. Sembari dapat balasan itu sebaiknya membuat kongres kecil terlebih dahulu," ucapnya.
Rencananya kongres kecil ini dilakukan pada Januari, dan dilanjutkan KLB pada Maret. Untuk itu kata Hasan, semua itu harus dipersiapkan, ditargetkan KLB akan dilaksanakan pada Maret.
"Masalah voteres (pemegang suara) memilih ketum baru maupun lama, itu hak mereka. Kami tidak masuk ke ranah itu karena kami hanya membuat KLB itu," pungkasnya.
Baca Juga:Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024 dengan Restu dari Presiden Joko Widodo
Reporter : Beni Nasution