Deli.suara.com – PPP usung Menteri BUMN Erick Thohir maju dalam Pilpres 2024 yang akan dilakukan pada Rabu, (14/02/2024). Dukungan ini disampaikan langsung oleh Waketum PPP Arsul Sani di acara Seminar Nasional dan Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan pada Senin, (31/10/2022) di kantor DPP PPP, Jakarta.
“Pak Erick merupakan salah satu nama yang kami di DPP terima aspirasi dari sejumlah daerah. Proses penjaringan PPP terhadap sosok yang akan diusulkan itu kan memang melalui proses dari bawah,” ujar Arsul, Selasa (1/11/2022)
“PPP kan tidak bisa sendirian, nanti kita koordinasikan dengan partai koalisi. Ppp akan mengadakan Mukernas. Bisa saja kami tidak keluarkan satu nama capres dan cawapres, karena harus dibawa ke koalisi, perlu beberapa nama supaya ruang musyawarah terbuka lebar,” lanjutnya.
Arsul mengatakan, usulan Erick maju ke Pilpres 2024 ini datang dari sejumlah pengurus PPP di daerah, mulai dari Sulawesi Tengah, Jawa Timur hingga Riau. Menurut Arsul, kinerja Erick dalam membenahi BUMN menjadi bukti nyata tentang kepemimpinannya yang baik untuk Indonesia.
“Yang terhormat, Mas Menteri BUMN. Mas Erick Thohir, kalau dari apa yang tadi disampaikan singkat padat ini saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini,” ungkap Arsul.
Erick Thohir pun merespon ungkapan Arsul ini. Erick Thohir mengaku ia adalah salah satu kandidat yang akan diajukan PPP, bukan satu-satunya. Hal ini merupakan hal lumrah di era demokrasi.
“Kalau capres dan cawapres yang menentukan Allah SWT, kalau dari partai-partai itu kan terbuka, siapa saja. Jangan geer, jumlahnya banyak,” ucap Erick merespon PPP yang mengusung dirinya dalam Pilpres nanti.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa banyak partai yang kini tengah berlomba mengusung salah satu tokoh yang akan maju di Pilpres 2024 nanti.
“Partai-partai mulai pasang kuda menghadapi Pilpres 2024. Semua partai terlihat tak mau rugi hanya ikut mendukung kader partai lain, karena tak menguntungkan secara electoral di tengah keserentakan pileg dan pilkada,” ujar Adi Prayitno, Senin (31/10/2022).
Baca Juga:Dinas Kesehatan soal Anak Dicurigai Derita Gagal Ginjal Akut di Pekanbaru
Adi menilai, PPP pasti memiliki alasan memutuskan Erick Thohir sebagai kandidatnya. Menurut Adi, tujuan PPP mengusung Erick karena 3 hal. Pertama, karena ingin mendapatkan cottail effect karena bisa mengusung calon sendiri.
Kedua, PPP membangun jangkar politik agar pemilih PPP tidak mendukung calon lain, dan yang ketiga Adi menduga alasan lainnya karena berkaitan dengan logistik pemilu. Kehadiran Erick Thohir dalam sejumlah agenda partai anggota KIB seolah memberikan sinyal kuat terkait dukungan untuk menjadi kandidat Pilpres 2024.
Sinyal politik juga semakin kuat saat KIB meminta saran Presiden Joko Widodo untuk mencari sosok potensial yang bisa diusung ke Pilpres nanti. Kemesraan Erick Thohir dan para ketua partai pun menjadi sorotan dan meningkatkan kode tersebut.
“Pak Erick Thohir sebagai menteri yang sering dipercaya Presiden Jokowi memiliki peluang besar untuk diusung KIB. Menjadi menteri yang dekat dengan presiden ini juga merupakan kekuatan dari Erick Thohir di Pilpres nanti,” ujar Ahmad Hidayah, Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institute pada Rabu, (26/10/2022).
