Deli.suara.com - Rudy Salim membuka suara perihal nasib Leslar Metaverse, setelah beberapa waktu lalu ia tidak mau angkat bicara masalah itu.
"Sebenarnya saya invest-nya sama Leslar Entertainment itu holding company membawahi Leslar Mart, Leslar Metaverse, Leslar Store, dan banyak Leslar lainnya," Ucap Rudi Salim dilansir dari laman detikHOT.
"Untuk sementara memang tertunda dulu sampai semuanya berjalan dengan baik dan baik-baik saja," lanjutnya"
Metaverse sendiri merupakan bisnis dari Rizky Billar dan Lesti Kejora yang diluncurkan pada Februari 2022.
Menawarkan berbagai kegiatan digital, seperti non-fungible token (NFT), game online sampai mata uang kripto LLVERSE sebagai alat transaksi di metaverse tersebut.
Dikutip dari CoinMarketCap (01/11/2022), Harga LLVERSE mengalami tren turun pada dua bulan terakhir. Pada awal bulan September nilai 1 LLVERSE ada di Rp 0.02514, Namun ada peningkatan di Sabtu, 10/09/2022, di harga Rp 0.0297. Dan pada akhir Oktober LLVERSE berada di harga Rp 0.0116 den volume Rp 1.59 Juta.
Dilansir dari katadata.co.id, kripto ini berusia satu tahun lebih sejak diresmikannya bisnis Leslar Entertainment milik pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar. Awalnya, pasangan Leslar merambah metaverse dengan meluncurkan Leslar Metaverse pada Februari 2021. Mereka lalu merilis token kripto untuk mendukung proyek dunia virtual.