Deli.suara.com - Penganan Mendoan menjadi tema doodle di google hari ini, Sabtu (29 Oktober 2022). Dilansir dari Wikipedia, Mendoan adalah makanan sejenis gorengan yang berasal dari Eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah.
Kata Mendoan sendiri berasal dari bahasa Banyumasan, yaitu mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Dengan demikian, Mendoan artinya kegiatan memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak benar-benar matang.
Bahan makanan yang paling sering diolah menjadi mendoan adalah tempe dan tahu.
Tempe mendoan mempunyai jenis tempe yang khusus, dengan ciri bentuk yang tipis. Hindari mendoan yang sudah agak kehitaman, biasanya tempe mendoan yang dihasilkan rasanya agak sedikit pahit.
Baca Juga:Uus Tak Punya Alasan untuk Tinggalkan Tika
Nama tempe mendoan disematkan pada tempe tipis khusus walaupun masih belum digoreng, dengan tujuan untuk memudahkan dalam transaksi jual beli tempe dan juga untuk membedakan dengan jenis tempe yang lain.
Pengolahan tempe mendoan dapat dilakukan menjadi tiga macam, yaitu mendoan goreng basah, mendoan goreng kering dan juga keripik mendoan.
Menelisik kembali Sejarah Tempe
Tema doodle di Google hari ini tentang perayaan hari tempe. Sebagaimana kita tahu, tempe adalah salah satu makanan khas dari Indonesia yang kini telah mendunia, yang terus berkembang dengan aneka variasinya.
Menjadi makanan yang wajib ada di meja makan sebagai salah satu sumber protein di menu makan harian masyarakat di Indonesia, selain kaya akan protein juga harganya yang relatif murah dan mudah didapatkan.
Baca Juga:Bersiap Bawa Payung, Sumsel Berpotensi Hujan Lebat di Akhir Pekan
Kata tempe berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu Tumpi yang berarti makanan yang berwarna putih. Tempe pada awalnya dibuat dari kedelai hitam.
Tempe dikembangkan di Jawa sebelum abad ke-16 dan dikenal di masyarakat ada Tempe Jogja, Tempe Banyumas, Tempe Malang dan Tempe Pekalongan.
Tekonologi pengolahan Tempe merupakan teknologi yang berasal dari rakyat secara turun-temurun.
Cara pengolahan Tempe sangat bervariasi, namun pada prinsip dasarnya sama, yaitu menciptakan kondisi yang cocok untuk perkembangan kapang (jamur tempe).
Tempe akan menjadi salah satu sumber protein masa depan yang mendunia, terlebih semakin maraknya kampanye tentang Animal Right yang memposisikan hewan untuk disembelih dan dikonsumsi, serta berkembangnya gaya hidup vegan. Menjadikan tempe menjadi salah satu makanan yang diincar sebagai sumber protein. [BIN]