Deli.suara.com - Gamer sedang digemparkan dengan perubahan kebijakan yang dilakukan pihak Steam. Bagaimana tidak, kebijakan tersebut bisa membuat harga game melambung tinggi dibandingkan harga sebelumnya.
Kebijakan Steam memperbarui rekomendasi regional pricing untuk semua game yang rilis di Steam. Indonesia menjadi salah satu region yang terdampak kenaikan harga dari perubahan regional pricing terbaru ini.
Berikut, rekomendasi harga game di Indonesia dilansir dari laman steamdb.info.
![Daftar rekomendasi harga game Steam [steamdb.info]](https://media.suara.com/suara-partners/deli/thumbs/1200x675/2022/10/28/1-noname-side.png)
Kenaikan yang dialami di wilayah Indonesia kian signifikan tinggi. Terlihat dari gambar diatas, untuk game harga $6.99 USD yang awalnya direkomendasikan kisaran Rp 52.999 menjadi Rp 65.000 kenaikan 23%. Sedangkan untuk game diharga $59.99, awalnya kisaran Rp 249.999 kini naik 80%, 2 kali lipat menjadi Rp 449.999.
Baca Juga:Alexander Talpes Bilang 10 Klub Eropa Minat Datangkan Saddil Ramdani, Netizen: Jangan Terlalu Lebay
![Daftar rekomendasi harga game di Steam [steamdb.info]](https://media.suara.com/suara-partners/deli/thumbs/1200x675/2022/10/28/1-1.png)
Tidak kalah mengejutkan, berita buruk bagi gamer di wilayah Argentina, disebabkan harga game $54.99 USD yang awal nya ARS$ 599,99 Peso naik sebesar 517% 5 kali lipat menjadi ARS$ 3700,00 Peso.
Dilansir dari laman gamebrott, Meski kebijakannya sudah ditetapkan mulai hari ini, kenaikan tersebut masih sebatas sebuah rekomendasi regional pricing dari pihak Valve. Seperti apa yang diketahui, kebijakan untuk memberikan serta mengubah harga dari game yang dirilis di platform Steam sepenuhnya adalah milik pengembang game. Berdasarkan hal tersebut, maka sang pengembang bebas untuk menentukan sendiri dan bukan sebuah kebijakan wajib untuk membuat gamenya menyesuaikan harga dari rekomendasi regional pricing yang telah dikeluarkan Valve tersebut. [RT]