Paylater Sebagai Metode Pembayaran Semakin Diminati Kalangan Milenial

Kalangan milenial menggunakan pembayaran paylater kebanyakan untuk fashion, gadget dan aksesoris.

Rahma Yuli
Rabu, 26 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Paylater Sebagai Metode Pembayaran Semakin Diminati Kalangan Milenial
Pembayaran menggunakan metode paylater semakin diminati kalangan milenial. (Foto: Istimewa)

Deli.Suara.com – Kalangan muda semakin meminati paylater sebagai metode pembayaran saat berbelanja. Penggunaan produk keuangan digital sudah menjadi kebiasaan keseharian para generasi muda. Hal ini terlihat dari pilihan produk keuangannya.  

Dalam survei Katadata Insight Center (KIC) terungkap bahwa milenial menggunakan hampir semua produk keuangan digital seperti dompet digital, bank digital, e-money hingga paylater.

Riset Katadata Insight Center bertajuk “Survei Perilaku Keuangan Generasi Milenial dan Gen Z” dilakukan terhadap 5.204 responden secara online, mencoba menggali kondisi keuangan masyarakat yang terdampak pandemi, termasuk di antaranya penggunaan produk keuangan.

Khusus pembayaran dengan metode cicilan, pada kalangan muda penggunaan metode paylater yang populer belakangan ini lebih banyak dibanding penggunaan kartu kredit. 

Baca Juga:Bersama MPR dan Negara Organisasi Kerja Sama Islam, Ridwan Kamil Ikut Historical Walk di Jalan Asia Afrika

Kartu kredit digunakan oleh 7,6% generasi milenial dan Gen Z, sedangkan paylater digunakan hampir dua kali lipatnya atau sekitar 13,6%. 

Jika dibandingkan antara kedua generasi, penggunaan paylater lebih besar pada generasi milenial. Sebanyak 16,5 persen generasi milenial yang mengikuti survei KIC menyebut penggunaan paylater. Sedangkan pada responden Gen Z hanya 9,7% yang sudah menggunakan produk paylater.

Vice President Katadata Insight Center, Adek Media Roza mengatakan temuan tersebut kemungkinan karena Gen Z ada rasa ketidakpercayaan diri dalam mengajukan paylater, karena sebagian dari mereka belum memiliki penghasilan tetap.

Paylater adalah metode pembayaran yang memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi sekarang dan melakukan pembayaran pada kemudian hari. Dengan paylater, konsumen memiliki opsi untuk membayar dengan pilihan masa cicilan yang tersedia.

Adek mengatakan, paylater dapat diakses masyarakat dengan mudah. Proses pendaftarannya relatif cepat dan proses pengajuannya juga mudah.

Baca Juga:GOAT! Lionel Messi Sah Jadi Pemain dengan Kombinasi Gol - Assist Terbanyak Sepanjang Masa, Lewati Rekor Pele

“Hal-hal ini menyebabkan antusias masyarakat semakin tinggi untuk mencoba layanan paylater,” katanya. 

Riset ini juga menggali mengenai alokasi produk yang dibeli dengan paylater. Hasil survei menunjukkan terlihat paylater sangat mendukung gaya hidup generasi muda saat ini. 

Adek menjelaskan, pada kalangan muda pembayaran cicilan menggunakan paylater digunakan untuk membeli fashion dan aksesoris, pulsa, gadget dan elektronik rumah tangga hingga makanan. 

“Ada perbedaan antara Gen Z dan Gen Y dalam pemanfaatan paylater. Pada Gen Y (milenial), paylater paling banyak digunakan untuk membeli gadget sedangkan pada Gen Z, paylater paling banyak digunakan untuk fashion dan aksesoris,” jelasnya. 

Kebutuhan-kebutuhan mendesak yang datang sebelum masa gajian mendorong masyarakat untuk mencari alternatif pembayaran cicilan yang mudah dan cepat. Ditambah pula oleh tingkat kepercayaan yang rendah terhadap layanan pinjaman online akibat maraknya pinjaman online ilegal.

Situasi ini menjelaskan permintaan dan antusiasme terhadap layanan paylater semakin tinggi. Di tengah kondisi ini, industri jasa keuangan yang menyediakan jasa paylater terus bermunculan.

Salah satunya, hadir penyedia akses terhadap layanan paylater yang baru bernama Yup, sebagai Everyday Paylater yang dapat menunjang keseharian masyarakat khususnya anak muda.

Yup merupakan platform yang menghubungkan penggunanya untuk mendapatkan layanan paylater yang disediakan oleh SamaKita (perusahaan peer-to-peer lending berizin) dan didukung oleh instrumen pembayaran kartu yang diterbitkan oleh Bank Sahabat Sampoerna.

Produk ini dioperasikan oleh PT Flinture Tech Indonesia, penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No.S-266/MS.72/2021.

VP of Marketing Finture Group, Richard Haris mengatakan Yup hadir bagi kalangan muda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagai Everyday paylater.

“Mereka dapat membeli barang saat keuangan terbatas ataupun di luar pengeluaran bulanan dikarenakan ada kebutuhan dadakan,” katanya.

Ia juga menambahkan, Yup dapat digunakan baik secara offline maupun online. Kartu fisik (yang diterbitkan oleh Bank Sahabat Sampoerna) pada layanan Yup telah memudahkan konsumen untuk membayar di banyak merchant offline

Yup dinilai memberikan solusi yang tepat untuk berbelanja di seluruh merchant, selama merchant tersebut memiliki dan menggunakan mesin EDC. Aplikasi Yup dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui Google Playstore maupun Appstore.

Saat ini, Yup dapat digunakan di lebih dari 19 juta merchant offline dengan beragam jenis merchant dari mulai fashion, food & beverages, groceries, hingga bioskop.

“Konsumen dapat melakukan pembayaran sesuai dengan limit pembiayaan yang dimiliki dan dapat diakses melalui aplikasi. Jadi sangat mendukung gaya hidup generasi muda,” ucap Richard.

Dengan segmen konsumen kalangan muda dari generasi Milenial dan Gen Z, aplikasi Yup hadir dengan tampilan visual yang modern dan user-friendly. 

Pada aplikasi tersebut, pengguna pun mendapatkan manfaat untuk melacak pengeluaran, juga dilengkapi dengan pengingat tagihan.

Sejumlah fitur unggulan paylater di antaranya cicilan relatif panjang hingga 12 bulan, limit pembiayaan tinggi hingga Rp40 juta dan bunga 0 persen untuk masa cicilan atau tenor 40 hari. Pengguna juga dapat melakukan pembelian pulsa, paket data, pembayaran tagihan listrik, PDAM, internet dan lainnya melalui aplikasi Yup.

Proses pencetakan dan pengiriman kartu fisik yang gratis telah mempermudah penggunanya mendapatkan akses. Selain itu, transparansi biaya juga menjadi plus poin dari layanan Yup sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan adanya biaya yang terselubung di luar transaksi. 

Inovasi layanan fintech yang disediakan oleh Yup tentunya semakin meningkatkan kenyamanan konsumen kalangan muda untuk melakukan transaksi sehari-hari.

Potensi peningkatan transaksi pada platform digital tersebut juga mendukung peningkatan inklusi keuangan digital masyarakat.

Sumber: Suara.com 

Bisnis

Terkini

Mac Allister menjadi rekrutan pertama Liverpool untuk mengarungi musim depan 2023/2024.

Bola | 21:29 WIB

Narasi video mengklaim Messi terkejut usai mengetahui Jordi kini memperkuat Timnas Indonesia.

Bola | 21:19 WIB

Thomas Doll punya rencana menahan Witan Sulaeman dan Rizky Ridho sebentar.

Bola | 21:14 WIB

Hubungan seks untuk pertama kali biasanya jadi pengalaman tak terlupakan. Namun, pahami dulu beberapa mitos seks malam pertama berikut ini.

Lifestyle | 20:53 WIB

Proses evakuasi pria obesitas ini membutuhkan waktu sekitar dua jam.

Lifestyle | 20:49 WIB

Nikita Willy mengaku dirinya juga sering menggunakan bajunya sebagai lab ingus sang anak, Baby Issa.

Lifestyle | 20:45 WIB

"(Presiden Jokowi) langsung bertanya, Bapak-bapak sekalian bisa nggak terima Bapak Mahfud (sebagai wapres)?'" beber Romahurmuziy.

News | 20:42 WIB

Fuji tampak tak habis pikir dan terheran-heran saat tahu betapa mahalnya harga kompor Nagita Slavina.

Lifestyle | 19:30 WIB

Baru-baru ini, viral video yang menunjukkan reaksi Aurel Hermansyah saat Ameena menumpahkan camilan di tengah acara pengajian.

Lifestyle | 18:58 WIB

Ahok sempat dianggap sebagai calon potensial untuk Pilpres 2024. Namun, harapan tersebut pupus ketika ia terjerat kasus penistaan agama.

News | 18:39 WIB

Dua tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ditangkap di tempat terpisah.

Metropolitan | 21:59 WIB

Kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betaw atau MAPKB ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono secara virtual.

Metropolitan | 21:13 WIB

Polda Metro Jaya telah menetapkan kakak beradik kembar Rihana dan Rihani sebagai tersangka dalam kasus penipuan modus iPhone murah.

Metropolitan | 20:21 WIB

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, pihaknya berwenang mendengar keterangan soal dugaan tersebut karena Ancol merupakan mitra Komisi B yang mengawasi BUMD.

Metropolitan | 19:27 WIB

Seorang pengamen berinisial D (23) ditusuk hingga tewas oleh seorang prajurit TNI.

Metropolitan | 16:00 WIB

Party jadi salah satu penyeimbang hidup Erika Carlina.

Gosip | 22:05 WIB

Niktia Mirzani menganggap putrinya, Lolly sudah akil baligh.

Gosip | 21:33 WIB

Jennifer Dunn diduga melakukan diet dengan cara mengecilkan volume dan ukuran lambung.

Gosip | 21:18 WIB

Inara Rusli mengaku sudah terjun ke dunia entertainment sejak usianya masih 11 tahun.

Gosip | 20:45 WIB

Nikita Mirzani diduga curhat saat menyanyikan lagu "Sial" milik Mahalini.

Gosip | 20:30 WIB
Tampilkan lebih banyak