Ketahui Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Dalilnya

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW akan berlangsung pada 8 Oktober 2022. Sebagai seorang muslim, penting untuk mengetahui sejarah

Nicolas Sitepu
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 13:01 WIB
Ketahui Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Dalilnya
night-ge9bc0d409_1920

Sebagai seorang muslim, penting untuk memahami sejarah Maulid Nabi. Maulid Nabi adalah sebuah hari dimana banyak umat muslim yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak hikmah Maulid Nabi yang akan didapatkan ketika menjalaninya dengan baik.

Peringatan Maulid Nabi pada tahun ini berlangsung pada tanggal 8 Oktober 2022. Berbagai lapisan masyarakat menyambutnya dengan suka cita, tak sedikit yang mengadakan pengajian dengan mengundang penceramah.

Sejarah Maulid Nabi

Dilansir dari NU Online, berdasarkan catatan Ahmad Tsauri dalam Sejarah Maulid Nabi (2015) perayaan Maulid Nabi sebenarnya sudah ada sejak tahun kedua hijriah. Adapun catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa

Baca Juga:Apakah 8 Oktober 2022 Tanggal Merah? Libur Maulid Nabi Tahun Ini Tidak Digeser

Dijelaskan pada catatan tersebut bahwa seseorang yang bernama Khaizuran (170 H/786 M) datang ke Madinah. Kemudian memerintahkan penduduk sekitar untuk menyelenggarakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. Khaizuran sendiri merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi.

Setelah itu, Khaizuran berpindah ke Mekkah dan melakukan hal yang sama yakni memerintahkan penduduk Mekkah untuk merayakan kelahiran Nabi Muhamad SAW. Berbeda dengan di Madinah, acara perayaan berlangsung di Masjid, sementara di Mekkah berlangsung di rumah-rumah penduduk.

Ayat Alquran tentang Maulid Nabi Muhammad

Untuk menambah wawasan sebagi seorang muslim, penting untuk mengetahui ayat Alquran yang berkaita dengan Maulid Nabi.

1. Surat Al Anbiya ayat 107

Baca Juga:Amalan Malam Maulid Nabi yang Perlu Dilakukan Umat Muslim, Tak Hanya Sholawat

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam”

Allah mengutus Nabi Muhammad SAW agar bisa menjadi rahmat bagi alam semesta. Maka dari itu, kita sudah sepantasnya bersyukur di Hari Maulid Nabi karena kelahiran Rasulullah SAW.

2. Surat Yunus ayat 58

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya hendaklah dengannya mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”

Berdasarkan ayat di atas, ditegaskan bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan hendaknya kita bergembira di hari Maulid Nabi atas kehadiran beliau.

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak