Deli - Viral video pertengkaran antara polisi dengan pemilik kilang padi di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), beredar di media sosial.
Dilihat dari akun Instagram @TKPMedan, Jumat (1/7/2022), terlihat keributan terjadi di dalam areal gudang kilang padi. Sejumlah personel kepolisian berada di lokasi diduga mengamankan sejumlah karung beras. Saat hendak membawa beras, terjadi keributan adu mulut antara polisi dengan pihak kilang padi.
"Bapak, tidak bisa ambil gitu banyak lho pak, bapak pemaksaan lho. Bapak pemaksaan mengambil barang-barang kita ya di pabrik kami melanggar undang-undang 551 ya," kata salah seorang wanita sambil merekam video.
Dalam video juga terlihat salah seorang satpam mencoba menghalangi polisi saat membawa beras.
Namun demikian, polisi tetap mengamankan beras sembari berjalan meninggalkan areal gudang beras.
Baca Juga:Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkap Politisi Kesayangan Megawati
"Bapak kalau maksa saya teriak. Panggil masyarakat sini semua, kumpulkan SPSI, masyarakat sini semua," kesalnya.
"Bapak gak boleh gitu mengambil barang orang tanpa permisi," kata wanita tersebut.
Polisi tetap tenang berjalan meninggalkan lokasi sambil membawa sekarung beras. Tak lama kemudian, salah seorang pria menarik paksa beras dari tangan polisi.
"Merampok ya," kata polisi tersebut.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pengambilan sampel beras yang dilakukan penyidik sudah sesuai prosedur. Hadi mengaku peristiwa terjadi pada Rabu 30 Juni 2022.
Baca Juga:Profil Lengkap dan Karir Politik Menpan RB Tjahjo Kumolo
Saat pengambilan sampel temyata beberapa orang yang diduga pemilik tak terima sambil merekam dan menuding polisi mengambil paksa.
"Kita melakukan penyelidikan adanya dugaan penjualan beras yang tidak sesuai parameter yang dipersyaratkan untuk kategori beras premium, dan pelaku usaha belum dapat memperlihatkan izin usaha dalam memproduksi dan memperdagangkan beras," kata Hadi.
"Serta belum dapat memperlihatkan Serifikat Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dalam memproduksi dan memperdagangkan beras premium tersebut," katanya.
Saat ini direktorat reserse kriminal khusus Polda Sumut sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dan segera mengundang saksi untuk dimintai keterangan.